Gebrakan XL Axiata

Menara BTS XL Axiata.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA – Operator telekomunikasi XL Axiata mengumumkan bahwa proses pengambilalihan saham PT Hipernet Indodata sudah selesai.

Anne Avantie, Syanaz Nadya Hingga Anita Gathmir Tidore Bagikan Inspirasi Berkiprah di Bidang Kreatif

Oleh karena itu, XL Axiata resmi memiliki sebanyak 2.805 lembar saham atau setara dengan 51 persen saham Hipernet Indodata dengan nilai transaksi sekitar Rp335,3 miliar.

Hal itu disampaikan perusahaan melalui Surat Keterbukaan Informasi atau Fakta Material nomor: 096/CSEC/VI/2022 kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia pada 2 Juni 2022.

Curhat UMKM Omzet Terdongkrak Pakai Layanan QRIS: Tak Bawa Cash Tetap Beli

Pengambilalihan saham ini bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan agar dapat menawarkan produk dan solusi layanan telekomunikasi ke pasar korporasi/enterprise.

Segmen korporasi yang saat ini dilayani oleh XL Axiata Business Solutions merupakan salah satu fokus XL Axiata, karena memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan.

Astra International Tebar Dividen 2023 Rp 21,01 Triliun, Intip Jadwalnya

Dengan selesainya pengambilalihan sebagian saham Hipernet oleh XL Axiata, maka saat ini komposisi pemegang saham Hipernet Indodata adalah sebagai berikut. PT XL Axiata Tbk 51 persen, PT Mitra Indo Asia 34,31 persen, dan PT Magna Karya Archipelago 14,69 persen.

"Aksi korporasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat posisi dan memperluas cakupan layanan produk dan jasa TIK terintegrasi perseroan di bisnis layanan digital kepada kalangan korporasi," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif XL Axiata, Dian Siswarini, melalui keterangan resminya, Senin, 6 Juni 2022.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Hipernet Indodata, Sudianto Oei, berharap aksi korporasi ini dapat menguntungkan semua pihak, baik bagi masing-masing perseroan dan juga dapat bermanfaat bagi kalangan korporasi, industri maupun juga bagi masyarakat luas.

Hipernet Indodata adalah managed service provider di bidang informasi dan teknologi yang sepenuhnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Layanan yang disediakan mencakup penyediaan serta pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi, baik berupa perangkat lunak dan perangkat keras, beserta sumber daya manusia yang dibutuhkan, termasuk juga mengelola sumberdaya yang sudah dimiliki pelanggan.

Layanan teknologi dan informasi yang ditawarkan mencakup mengelolaan internet, WiFi, cloud, layanan teknologi informasi profesional dan aplikasi bisnis lainnya.

"Kami sudah melayani pelanggan dengan kebutuhan korporasi di berbagai bidang, antara lain perhotelan, pariwisata, kesehatan, keuangan, hingga ritel," tutur Sudianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya