- U-Report
VIVA – Peneliti dikabarkan telah menemukan spesies baru dinosaurus raksasa yang disebut Meraxes gigas. Bentuk dari dinosaurus ini mirip dengan T-rex. Hanya saja, M.gigas ini memiliki kaki depan yang sangat pendek. Hal ini diprediksi karena kedua dinosaurus ini berevolusi secara terpisah pada perjalanannya.
Tidak hanya itu, diperkirakan juga spesies ini punah pada masa Cretaceous akhir atau sekitar 20 juta tahun sebelum T-rex pun hadir. Artinya, kedua spesies dinosaurus ini hidup di zaman yang berbeda.
"Kelompok ini berkembang dan mencapai puncak keragaman sesaat sebelum [mereka] punah," kata Juan Canale, paleontologis dari Museum Paleontologi Ernesto Bachmann, Argentina.
Adapun, M. gigas ini termasuk ke dalam kelompok dinosaurus yang dikenal sebagai carcharodontosaurids. Suatu dinosaurus predator theropoda besar yang memiliki ciri-ciri dengan tulang berongga dan merupakan beberapa predator terbesar yang pernah hadir di Bumi, seperti dikutip dari situs Sciencealert, Minggu, 10 Juli 2022.
"Fosil dari M. gigas ini belum pernah dilihat sebelumnya, tulang-belulang yang lengkap seperti tangan dan kaki membantu kita dalam memahami tren evolusi dan anatomi dari carcharodontosaurids" ujar Canale
Berdasarkan analisis terhadap fosil yang ditemukan di utara Patagonia Argentina ini. Peneliti memperkirakan dinosaurus tersebut mati pada usia 45 tahun, dan memiliki panjang sekitar 11 meter dan berat melebihi empat ton.
Dari sisa-sisa kerangka, peneliti memperkirakan, lengan depan memiliki otot yang kuat, jadi tampaknya bukan karena kurangnya fungsi lengan itu menyusut ke ukuran yang lebih kecil.
"Mereka mungkin menggunakan lengan untuk perilaku reproduksi seperti memegang betina saat kawin atau (untuk) menopang diri mereka sendiri untuk berdiri kembali setelah istirahat atau jatuh." ucap Canale.
Peneliti juga memastikan ada semacam fitur untuk bertahan hidup dibaliknya, tim peneliti berpikir, tetapi lengan yang kecil dengan otot yang kuat ini mungkin tidak digunakan untuk berburu. Melainkan, kepala yang besar biasanya adalah senjata berburu utama, seperti halnya dengan T-rex.
Penemuan lebih lanjut termasuk serangkaian puncak, tonjolan, alur dan tanduk kecil di tengkorak M. gigas ini kemungkinan tidak muncul hingga mereka menginjak usia dewasa, dan sangat mungkin dimaksudkan untuk menarik pasangan.
Tim yang menemukan penemuan ini mengatakan, sangat memungkinkan bagi fosil M. gigas untuk membantu menjawab lebih banyak pertanyaan tentang evolusi spesies dinosaurus, dan bagaimana jenis dinosaurus yang berbeda juga bisa berevolusi dengan cara yang sama, "Fosil itu memiliki banyak informasi baru, dan bentuknya sangat bagus," kata Canale.
"Kami menemukan tempat yang sempurna pada hari pertama pencarian, dan M. gigas ditemukan. Itu mungkin salah satu poin paling menarik dalam karir saya,” tutup Canale.
