XL Axiata Curhat soal Jaringan 5G

Logo XL Axiata.
Sumber :
  • Dok. XL Axiata

VIVA Tekno – Operator telekomunikasi XL Axiata mengaku jika pengguna jaringan 5G belum mencapai satu persen dari total pengguna secara keseluruhan. Faktor penyebabnya adalah belum tersebarnya jaringan 5G secara luas dan merata.

Wejangan Menkominfo soal Merger XL Axiata dan Smartfren

"Masih kurang dari satu persen, masih sangat kecil. Bisa dibilang tidak sampai 500 ribu yang ada di network kita jika dibandingkan dengan 50 juta pelanggan," kata Director and Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Agustus 2022.

Perusahaan menyadari jika mereka belum secara masif menyediakan jaringan 5G, hanya ada di beberapa lokasi saja. Mereka juga masih menunggu pemerintah mengeluarkan spektrum 5G.

XL Axiata Raup Laba Bersih Rp 547 Miliar di Q1-2024

"Begitu didapatkan (spektrum 5G), handset akan ada di pasar dengan 3,5 Ghz sebagai lapisan atas (high band)," lanjutnya.

Gede juga meminta perusahaan ponsel untuk memperbanyak handset terjangkau, misalnya dengan harga di bawah Rp2 juta agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati jaringan generasi kelima.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

"Buat apa gelar 5G kalau tidak ada yang pakai, investasi untuk spektrum jadi tidak efisien. Penggunaan Dynamic Spectrum Sharing (DSS) masih sangat terbatas karena itu juga belum real 5G," katanya.

Untuk itu perusahaan berharap semua ekosistem pendukung, seperti operator, aplikasi, perangkat hingga pabrik untuk berbenah begitu operator siapkan jaringan generasi kelima.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya