Disuruh Masuk Kantor, Dibalas Karyawan Apple dengan Petisi

CEO Apple Tim Cook (paling kiri).
Sumber :
  • Twitter/@tim_cook

VIVA Tekno – Instruksi Apple tentang stafnya yang harus kembali ke kantor telah mendapat tentangan keras. Sebuah petisi yang baru diluncurkan menyerukan kepada perusahaan untuk mengizinkan staf melakukan 'pengaturan kerja yang fleksibel' dan bahwa mereka tidak boleh dipaksa kembali ke kantor.

Strategi Endress+Hauser Indonesia Genjot Kinerja Bisnis 2024

Itu terjadi setelah CEO Apple, Tim Cook menulis memo kepada staf Apple yang menginstruksikan mereka untuk kembali ke kantor mulai September. Staf harus datang tiga hari seminggu, katanya.

Ia mengatakan bahwa sistem baru akan meningkatkan fleksibilitas perusahaan, serta melestarikan 'kolaborasi langsung', menurut laman Independent, Selasa, 23 Agustus 2022.

Terlapor Pelaku Pemerkosaan Anak di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan Sejak 2021

Sebuah petisi telah diluncurkan yang menuntut setidaknya beberapa staf terus dapat bekerja secara fleksibel. Itu telah diedarkan di antara karyawan oleh sebuah kelompok yang disebut Apple Together.

Petisi tersebut mencantumkan dua tuntutan yakni staf harus dapat bekerja secara langsung dengan manajer langsung untuk mengetahui jenis pengaturan kerja fleksibel yang terbaik dan bahwa pengaturan tersebut tidak memerlukan persetujuan tingkat yang lebih tinggi, prosedur yang rumit atau penyediaan informasi pribadi.

Grab Indonesia Tegaskan Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif Angin Segar Bagi Industri

Dikatakan bahwa mereka akan mengumpulkan tanda tangan minggu ini, yang akan diverifikasi dengan meminta karyawan untuk mendaftar menggunakan alamat email Apple mereka.

Petisi itu kemudian akan dikirim ke eksekutif. Mereka yang berada di balik petisi menekankan bahwa data akan dirahasiakan.

Sikap Apple untuk bekerja dari rumah berbeda dari banyak perusahaan teknologi besar lainnya. Twitter mengumumkan di awal pandemi memungkinkan staf untuk bekerja dari rumah selamanya sambil mendorong mereka untuk datang ke kantor yang juga diadopsi oleh induk Facebook, Meta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya