Kini Pengguna WhatsApp Bisa Belanja Lewat Chat

Ilustrasi Belanja di WhatsApp.
Sumber :
  • Theverge.com

VIVA Tekno – Tidak hanya berkirim pesan, kini pengguna WhatsApp di India juga dapat berbelanja bahan makanan melalui WhatsApp. Hari ini, Meta telah mengumumkan integrasi baru mereka dengan JioMart yang dimana, para pengguna hanya cukup mengirimkan SMS "Hai" ke nomor tertentu dan membawanya ke pengalaman berbelanja di dalam aplikasi.

How to Stop Receiving Whatsapp Chats without Blocking

Meta yakin bahwa pesan bisnis adalah bagian besar dari cara WhatsApp menghasilkan uang di masa mendatang, mengutip dari situs The Verge, Selasa, 30 Agustus 2022.

“Pesan bisnis adalah area dengan momentum nyata dan pengalaman berbasis obrolan seperti ini akan menjadi cara orang dan bisnis berkomunikasi di tahun-tahun mendatang,”kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam posting Facebook yang mengumumkan kemitraan dengan Jiomart.

Konsumen Makin Pede Tatap Ekonomi Indonesia, BI Ungkap Indikatornya

Diprediksi, kehadiran fitur ini tidaklah terlepas dari keinginan Meta untuk menjadikan WhatsApp menjadi aplikasi super selayaknya WeChat.

Dimana, pengguna WeChat dapat melakukan berbagai aktivitas seperti, membayar sewa di aplikasi, membeli tiket konser, membayar makanan, dan masih banyak lagi.

Jangan Tergiur Harga Murah, Cek Dulu Kelaikan Bus hingga Hasil Uji KIR di Aplikasi Ini

Sejauh ini, masih belum ada platform lain yang mendekati tingkat dominasi WeChat, tetapi dengan lebih dari 2 miliar pengguna, WhatsApp juga akan memiliki peluang lebih baik daripada platform kebanyakan dan India juga merupakan pasar paling populer, dengan sekitar 400 juta pengguna WhatsApp di sana.

Sebagai informasi tambahan, JioMart, sendiri merupakan perusahaan e-commerce yang dijalankan oleh Jio Platforms sebagai bagian dari Reliance, salah satu perusahaan yang bertanggung jawab atas telepon dan layanan murah yang telah membawa banyak warga India online untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, WhatsApp memang telah mengerjakan fitur belanja dalam aplikasi selama beberapa tahun terakhir, terus menekan pembayaran pengguna-ke-pengguna, dan secara aktif mengembangkan aplikasi WhatsApp Business.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya