- Craig Bailey/Florida Today via AP
VIVA Tekno – Badan antariksa Amerika (NASA) memastikan Roket Artemis 1 yang sebelumnya sempat dibatalkan akan terbang ke Bulan sesuai dengan jadwal barunya, yakni pada Sabtu, 3 September 2022. NASA mengklaim, permasalahan yang sempat membuatnya mundur telah berhasil diperbaiki.
Adapun, roket tersebut akan diluncurkan pada Sabtu, 3 September 2022 waktu setempat atau Minggu, 4 September 2022 pukul 01.17 WIB dini hari. Peluncuran akan dilakukan dalam rentang waktu 2 jam yang dianggap paling aman, mengutip dari situs Space, Jumat, 2 September 2022.
"Tidak ada jaminan kami meluncur Sabtu, tapi kami akan mencobanya," kata manajer misi Artemis Mike Sarafin.
Lebih dalam, Artemis 1 ini akan memakai roket Space Launch System (SLS) untuk menerbangkan kapsul Orion tanpa astronaut dalam misi yang berlangsung selama 37 hari ke Bulan.
Sebagaimana disebutkan diawal, seharusnya Artemis 1 meluncur pada Senin, 29 Agustus 2022. Sayangnya, terdapat permasalahan pendingin pada satu dari empat mesin RS-25 yang membuat sensor temperatur tidak dapat berfungsi.
Kemudian NASA lalu memutuskan sensor itu tidak terlalu berpengaruh, mengingat nitrogen pendingin tetap dapat berfungsi dengan normal yang artinya, Artemis 1 tetap bisa berada di tempat peluncuran.
Kendati demikian, pejabat cuaca dari US Space Force, Melody Lovin memprediksi bahwa potensi cuaca pada hari Sabtu akan 60 persen baik. Apabila memang Artemis 1 masih belum bisa terbang pada Sabtu, maka Artemis 1 akan terbang pada Senin, 5 September 2022.
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Thailand mengeluarkan peringatan baru tentang cuaca panas ekstrem dimana pemerintah mengatakan sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.
