- Martin Nissen
VIVA Tekno – Pada 2021, sebuah ekspedisi di lepas pantai Greenland utara yang dipenuhi es melihat apa yang tampak seperti pulau hantu yang sebelumnya belum pernah dipetakan.
Wilayah itu tampak kecil dan berkerikil, berpotensi menjadi daratan paling utara yang dikenal di dunia. Para penemu menamakannya Qeqertaq Avannarleq atau Greenlandic untuk pulau paling utara, dikutip dari situs Live Science, Rabu, 14 September 2022.
Tapi ada misteri yang terjadi di wilayah tersebut. Tepat di utara Cape Morris Jesup, pulau-pulau kecil yang telah ditemukan selama beberapa dekade menghilang. Ilmuwan berspekulasi bahwa itu adalah tebing berbatu yang terdorong es laut.
Ketika tim surveyor Swiss dan Denmark melakukan perjalanan ke utara untuk menyelidiki pulau hantu mereka menemukan sesuatu yang lain.
Pada September 2022, pulau-pulau yang sulit dipahami ini sebenarnya adalah gunung es besar yang berada di dasar laut. Mereka kemungkinan besar berasal dari gletser terdekat, di mana gunung es yang baru lahir ditutupi dengan kerikil dari tanah longsor yang kemudian mengapung.
Nuuk di Greenland.
- U-Report
Ini bukan peristiwa pulau hilang pertama di Arktik atau kebutuhan untuk menghapus daratan dari peta. Hampir seabad yang lalu, ekspedisi udara yang inovatif menggambar ulang peta petak besar Laut Barents.
Ekspedisi tahun 1931 itu diinisiasi oleh William Randolph Hearst. Hearst memiliki Graf Zeppelin atau kapal udara terbesar di dunia yang terbang ke Kutub Utara untuk bertemu dengan kapal selam yang akan melakukan perjalanan di bawah es.
Ekspedisi udara yang mereka rancang akan menggunakan teknologi perintis dan membuat penemuan geografis, meteorologi, dan magnetik yang penting di Kutub Utara termasuk memetakan kembali sebagian besar Laut Barents.
