India Kehilangan Kontak dengan Pengorbit Mars

Ilustrasi Mars Orbiter Mission (MOM).
Sumber :
  • ISRO/NASA

VIVA Tekno – Misi Pengorbit Mars (MOM) India kemungkinan telah mencapai akhir operasinya setelah menghabiskan delapan tahun mengorbit Planet Merah.

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama

Stasiun darat yang dioperasikan oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) telah kehilangan komunikasi dengan pesawat ruang angkasa tersebut.

Penyebab pastinya belum jelas. Tapi pengorbit kemungkinan telah kehabisan propelan. Baterai MOM mungkin terkuras melampaui batas operasi yang aman atau manuver otomatis mungkin telah memutus komunikasi.

Kawasaki Setop Produksi Ninja 400, Ini Penggantinya

Setelah beroperasi di Mars selama delapan tahun, MOM atau juga disebut Mangalyaan telah jauh melampaui usia misi yang diharapkan, hanya enam hingga 10 bulan.

Menurut laman Space, Selasa, 4 Oktober 2022, pesawat itu diluncurkan pada November 2013 dan memasuki orbit di sekitar Mars pada September 2014.

Toyota Luncurkan Innova Baru Berpenggerak Roda Belakang

Pangkalan Haughton-Mars Project (HMP).

Photo :
  • NASA HMP/Pascal Lee

Meskipun ISRO belum merilis pernyataan resmi, sebuah sumber dari agensi tersebut mengatakan bahwa baterai satelit telah terkuras dan hubungannya telah terputus dengan MOM.

MOM membawa sayap susunan surya 4,6 x 6 kaki (1,4 x 1,8 meter) terdiri dari tiga panel yang dipasang di satu sisi pesawat ruang angkasa. Array tersebut dapat menghasilkan daya 800 watt di Mars dan mengisi baterai lithium-ion. 

Namun baru-baru ini pesawat ruang angkasa mengalami serangkaian masalah karena adanya gerhana yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk mengisi ulang. 

"Baru-baru ini ada gerhana berturut-turut termasuk yang berlangsung tujuh setengah jam," kata sumber anonim ISRO. 

Menurut pejabat lainnya baterai satelit dirancang untuk menangani durasi gerhana hanya sekitar satu jam 40 menit. Gerhana yang lebih lama akan menguras baterai di luar batas aman.

Planet Mars.

Photo :
  • DW/NASA

MOM telah keluar dari gerhana panjang pada bulan April. Tetapi saat pulih, pesawat ruang angkasa mungkin telah kehabisan bahan bakar yang tersisa. 

Saat diluncurkan, MOM membawa sekitar 1.880 pon (852 kilogram) bahan bakar untuk menggerakkan pendorong utamanya dan delapan pendorong yang lebih kecil untuk mengontrol ketinggian. 

Ada juga kemungkinan gangguan komunikasi bisa menjadi akibat dari sistem otomatis MOM yang membawanya keluar dari gerhana lain.

Ilustrasi koloni manusia di Planet Mars.

Photo :
  • SpaceNews

Sistem mungkin telah membuat pengorbit melakukan putaran untuk mengubah arah, sehingga antena MOM yang menghadap ke Bumi mengarah menjauh dari planet kita dan pesawat ruang angkasa menjadi diam.

MOM sebelumnya selamat dari pemadaman listrik selama tahun pertama dan kedua di sekitar Mars, kemudian pulih sepenuhnya secara mandiri tanpa bantuan dari darat.

Indikasi awal menunjukkan bahwa pemadaman baru ini bersifat permanen, dan berbagai sumber mengatakan bahwa apa pun penyebabnya, pesawat ruang angkasa itu tidak dapat pulih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya