Bercocok Tanam di Bulan Akan Dilakukan Pada 2025

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Bulan adalah batu tak bernyawa. Tetapi meskipun tidak ada makhluk hidup yang pernah ditemukan di permukaannya yang sunyi, beberapa bentuk kehidupan di Bumi mungkin bisa membuatnya.

Bekerja sama dengan perusahaan rintisan Lunaria One, para ilmuwan dari Australian National University (ANU) ingin menanam tanaman di bulan pada tahun 2025. 

Australian Lunar Experiment Promoting Horticulture (ALEPH-1) akan diluncurkan di atas pendarat Beresheet 2 SpaceIL, menurut pengumuman proyek Israel.

Eksperimen serupa dilakukan China lewat pendarat Chang'e 4 yang berhasil menumbuhkan biji kapas, sebagaimana dikutip dari laman Space, Jumat, 21 Oktober 2022.

Tidak pernah ada yang tumbuh langsung di Bulan sebelumnya. Sementara tanaman dan benih ALEPH-1 akan disimpan dalam ruang pelindung, mereka masih akan menghadapi banyak tantangan. 

Di satelit alami Bumi itu, air akan sangat berharga, gravitasi akan lebih lemah, siang dan malam masing-masing akan berlangsung selama tujuh hari Bumi dan tidak ada atmosfer yang akan melindungi permukaan dari radiasi Matahari yang berbahaya.

Bumi dilihat dari Bulan.

Photo :
  • New Scientist

"Luar angkasa adalah tempat pengujian yang luar biasa untuk menyebarkan tanaman di lingkungan yang paling ekstrem," kata ahli biologi tanaman di ANU, Caitlyn Byrt. 

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Sebelum diluncurkan, peneliti dari ANU dan Lunaria One akan bekerja untuk memastikan mereka mengirimkan kandidat yang paling layak di luar sana. 

Salah satu kandidatnya adalah rumput Australia yang disebut Tripogon loliformis. Flora seperti ini adalah versi botani dari 'beruang air' mikroskopis yang kuat. Mereka mampu hidup kembali dan berkembang, bahkan setelah dormansi dan dehidrasi, cukup hanya memberinya air.

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

Tumbuhan yang mampu bertahan hidup di Bulan tidak sekadar sebagai sumber makanan. Mereka mungkin juga memasok oksigen yang dapat bernapas untuk astronot dan beberapa digunakan untuk mengembangkan obat-obatan yang pada akhirnya dapat diproduksi tanpa bergantung pada pengiriman dari Bumi.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran lakukan pelepasan varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kementan melalui Dirjen Perkebunan melepas varietas unggul sebanyak 633 varietas, baik dalam bentuk varietas, klon, galur, lini murni maupun hibrida.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024