Semakin Banyak Masyarakat yang Bisa Akses Internet Gratis

Ilustrasi bermain internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Tekno – Internet saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, baik untuk menjalankan aktivitas maupun menikmati hiburan hingga mendapatkan berita terkini.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Jaringan yang terhubung ke dunia maya itu kini juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, baik oleh mereka yang sedang menimba ilmu maupun tenaga pengajar.

Beragam konten dalam bentuk suara maupun video dapat diakses, dan sumbernya bisa berasal dari mana saja di dunia. Adanya internet membuat banyak orang bisa mengetahui, apa yang ada di belahan negara lain.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Sayangnya, untuk bisa menikmati akses internet saat ini seseorang harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Apalagi kualitas gambar untuk streaming kini bisa begitu tinggi, tapi menghabiskan banyak data.

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut,  PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) melalui perusahaan penyedia jasa internetnya Oxygen.id, memberikan bantuan koneksi jaringan internet hingga 100 Mbps secara gratis selama satu tahun.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Aksi bagi-bagi akses internet gratis ini sebelumnya sudah dilakukan di dua tempat, yakni Yayasan Rumah Yatim Piatu Kemang dan Sekolah Dasar Negeri Ilwaki di Pulau Wetar, Maluku.

Akses internet gratis dari Moratelindo

Photo :
  • Dok: Moratelindo

Kini, mereka kembali memberikan fasilitas serupa untuk Bilik Pintar yang berlokasi di tengah pemukiman kawasan
pemulung Menteng Atas, Jakarta Selatan.

“Program dalam memperluas jaringan telekomunikasi kami, adalah untuk mendukung penunjangan sistem edukasi di Indonesia,” ujar Vice President HRGA Moratelindo, Hekal S Yahya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa 13 Desember 2022.

Pendiri Bilik Pintar Yoi Skul, Bowo menuturkan bahwa adanya akses internet tersebut akan berguna bagi anak-anak maupun relawan yang setiap hari datang dan membantu mengajar. Termasuk empat laptop yang juga diberikan cuma-cuma.

“Selama ini kami selalu bayar internet kurang lebih Rp300-500 ribu per bulan, dan hanya mempunyai satu komputer yang dipakai secara bergantian,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya