- twitter @AsadAhm14425881
VIVA Tekno – Hampir setiap saat manusia dihadapkan dengan teknologi yang kian canggih. Di zaman serba digital saat ini, bahkan kinerja manusia mulai digantikan oleh robot.
Bukan hanya di pabrik sebagai mesin, robot mulai merambah ke kafe dan perkantoran. Dilansir dari India Times, Dubai dikabarkan segera membuka kafe tanpa pramusaji manusia dalam upaya menciptakan suasana yang unik.
Sebagai gantinya, pengunjung kafe ini akan dilayani oleh robot cantik bak supermodel. Kabarnya kafe yang bernama Donna Cyber-Cafe ini menjadi kafe pertama yang memiliki robot supermodel sebagai pelayannya dan dijalankan tanpa bantuan manusia.
robot cantik menjadi pelayan kafe di Dubai
- twitter @bodudibaiguanc1
Donna Cyber-Cafe siap menyambut pelanggan mulai 2023. Kafe akan buka sepanjang waktu alias 24 jam. Selain robot supermodel, sejumlah mesin es krim, kopi, dan minuman soda juga dioperasikan oleh lengan robot.
Lokasi pertama Donna Cyber-Cafe masih belum diketahui namun dilaporkan bahwa negara ini akan membangun kafe serupa dalam waktu dekat.
Pihak pembuat kafe menyatakan bahwa komponen robot supermodel didatangkan dari Rusia. Robot-robot cantik tersebut diberi nama Robo-C2 dan dibuat oleh perusahaan robot RDI Robotics.
Desain robot terinspirasi dari model asal Eropa Timur yakni Diana Gabdullina dengan kulit dari bahan silikon dan mata hiper-realistis serta mampu menyampaikan berbagai ekspresi mikro.
Untuk menyempurnakan robot supermodel, pencipta menyatakan bahwa robot dirancang sedemikian rupa agar memiliki kepribadian santai dan feminin.
Agar lebih menarik, robot ini juga diprogram untuk menjadi sedikit ironis. Tentunya, robot tak hanya bermodal tampang cantik.
Mereka diciptakan mampu mengingat pelanggan bahkan menyimpan informasi yang berkaitan dengan perusahaan serta melakukan percakapan, selfie, dan bercerita kepada semua pengunjung di kafe agar mereka tetap terlibat.
Robo-C2 juga menjadi populer di TikTok lantaran salah satu akun menunjukkan kinerja robot yang menyajikan kopi, belajar menulis, dan menceritakan lelucon kepada orang-orang. Namun, sebagian kalangan khawatir bahwa robot ini berpotensi membuat orang kehilangan pekerjaan.
