Bekas Pentolan Luar Angkasa Rusia Ditembak Militer Ukraina

Dmitry Rogozin.
Sumber :
  • VK

VIVA Tekno – Dmitry Rogozin, mantan Kepala Badan Antariksa Rusia, Roscosmos, baru-baru ini membagikan foto pertama setelah operasi. Dia terluka pada 21 Desember kemarin ketika sebuah hotel di Donetsk, tempat dia menginap dan merayakan ulang tahunnya yang ke-59 diserang tembakan artileri. 

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Media Rusia melaporkan bahwa dua orang tewas dan beberapa terluka dalam serangan itu. Dalam foto yang diposting di halamannya pada platform media sosial Rusia, VK, Rogozin duduk di tempat yang tampak seperti kamar rumah sakit, mengangkat tangan kanannya.

“Siapapun yang siap untuk berjuang sampai akhir, selalu menang,” tulis Rogozin yang dikutip dari situs Russian Today, Jumat, 30 Desember 2022.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Tak lama setelah penembakan, Rogozin mengatakan dari rumah sakit bahwa dia terluka di punggung dan pecahan peluru hanya berjarak satu sentimeter dari tulang belakang.

Saluran TV Rusia, RBC mengutip ajudan Rogozin yang mengatakan pada hari Sabtu bahwa dokter telah mengeluarkan pecahan logam dari tubuhnya. Pecahan bahkan hampir mengenai paru-parunya dan dia mengalami gegar otak.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

VIVA Militer: Kontak tembak tentara Rusia dengan pasukan Ukraina

Photo :
  • meduza.io

Menurut Komite Investigasi Rusia, pasukan Ukraina menyerang hotel tersebut menggunakan howitzer self-propelled Caesar buatan Prancis. Rogozin menyebut bahwa pasukan Ukraina telah menembak ke resor karena mereka ingin membunuh Vitaly Khotsenko, Perdana Menteri Republik Rakyat Donetsk, yang juga terluka dalam serangan itu.

Penjaga Perbatasan Ukraina (DPSU) mengeluarkan pernyataan pada 22 Desember, menuduh Rogozin melintasi perbatasan Ukraina secara ilegal. DPSU menambahkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi keberadaannya di wilayah yang sementara diduduki oleh Rusia.

“Kami tidak dapat secara pribadi memberikan lembar dakwaan kepada pelaku, sehingga rekan-rekan yang prihatin menyerahkannya kepadanya di tengah perayaan ulang tahun,” tulis DPSU.

Dikenal karena retorika hawkishnya terhadap Barat, Rogozin menjabat sebagai utusan Rusia untuk NATO antara 2008 hingga 2011. Dia kemudian menjadi Wakil Perdana Menteri selama tujuh tahun dan memimpin Roscosmos dari 2018 hingga Juli 2022.

Rogozin mengatakan bulan lalu bahwa dia memimpin Serigala Tsar, sekelompok penasihat militer sukarela di Donbass yang berusaha membantu otoritas lokal dengan hal-hal seperti peralatan penargetan dan komunikasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya