Misi Artemis I Sukses, NASA Siap-siap Kirim Manusia di Bulan

Ilustrasi astronot yang sedang bercocok tanam di Bulan.
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Tekno – Setelah keberhasilan penerbangan Misi Artemis I tanpa awak, NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) akan mengambil langkah penting tahun ini untuk menempatkan manusia kembali di Bulan untuk pertama kalinya setelah 50 tahun.

Grup BUMI Borong 9 Penghargaan Terbaik di CSR dan PDB Awards 2024, Langsung Diserahkan Wapres RI

Para insinyur NASA akan menjelajahi data yang dikumpulkan oleh penerbangan perintis roket Space Launch System (SLS) tahun lalu bersama modul awak Orion.

Pada saat yang sama, NASA bekerja untuk merakit roket SLS berikutnya dan menyiapkan landasan peluncuran di Kennedy Space Center untuk misi Artemis II berawak.

Rudal Houthi Berterbangan di Laut Merah, Kapal Induk AS Pasang Badan

Ini akan membawa empat astronot lebih dari 5.523 mil di luar Bulan -lebih jauh dari yang pernah dilakukan manusia dari Bumi- dalam uji terbang 8-10, menurut laman Express, Senin, 2 Januari 2023.

Sebelum tahun 2025, misi Artemis III akan mengirim empat astronot untuk melakukan perjalanan menggunakan kapsul Orion ke stasiun luar angkasa Lunar Gateway yang direncanakan di orbit Bulan, menghabiskan total 30 hari di luar angkasa.

Dihadiri Sederet Bintang Dunia, Segini Harga Tiket Met Gala yang Fantastis

Dua dari penjelajah ini -termasuk wanita pertama dan orang kulit berwarna yang berjalan di Bulan- akan dibawa ke permukaan Bulan oleh sistem pendaratan manusia Gateway.

Mereka akan menghabiskan waktu seminggu menjelajahi permukaan Kutub Selatan Bulan atau wilayah yang sebelumnya belum pernah dikunjungi manusia.

NASA kontrak ICON, bangun teknologi di Bulan

Photo :
  • ICON

Di sini mereka akan melakukan berbagai percobaan, termasuk pengambilan sampel air es yang pertama kali terdeteksi di permukaan satelit alami Bumi itu pada 1971. Namun, NASA harus bersiap untuk memastikan Misi Artemis II berawak mengelilingi Bulan berhasil.

“Menyusul keberhasilan peluncuran pesawat ruang angkasa Orion untuk misi Artemis I pada 11 Desember 2022, tim di Kennedy Space Center NASA di Florida sekarang sedang mempersiapkan kembalinya modul awak," ujar juru bicara NASA.

Begitu tiba, pesawat ruang angkasa akan dinonaktifkan dan komponen yang dapat digunakan kembali akan dilepas. Perusahaan kedirgantaraan AS, Lockheed Martin saat ini sedang membangun empat kapsul Orion untuk Misi Artemis II–V, di mana komponen ini berpotensi didaur ulang.

Akhir Oktober tahun lalu, NASA telah mengumumkan bahwa mereka memesan tiga pesawat ruang angkasa Orion dengan total biaya US$1,99 miliar untuk digunakan pada misi Artemis VI–VIII yang diperkirakan akan diluncurkan antara 2028–2030.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya