Nebeng Netflix Tak Lagi Gratis

Paket Netflix.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Novina Putri Bestari

VIVA Tekno – Penebeng akun Netflix tidak akan lagi bisa menikmati layanan streaming secara gratis. Perusahaan akhirnya menindaknya di mana Netflix berencana akan memperluas skema 'berbagi berbayar' pada akhir Maret 2023.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Tahun lalu, rencana untuk menindak pembagian kata sandi diumumkan sebagai tanggapan karena hilangnya pelanggan secara ekstrem yang mereka dapat selama penguncian Covid-19.

Di bawah 'berbagi berbayar', sistem validasi baru akan diterapkan yang mendeteksi saat pengguna masuk selain pemegang akun utama.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Sistem akan meminta penonton untuk memasukkan kode validasi dalam waktu 15 menit, menurut situs Metro, Senin, 23 Januari 2023.

Netflix dilaporkan akan mengizinkan pemegang akun utama untuk menambahkan hingga dua pengguna tambahan yang tidak akan diberi kode validasi.

Marsha Timothy Jadi Penculik Sadis di Film Monster, Bikin Tegang Padahal Minim Dialog

User yang membagikan kata sandi tampaknya akan diminta untuk membayar sedikit tambahan. Di beberapa negara, biaya tambahannya senilai US$3 (Rp45 ribu). Tapi belum jelas apakah ini akan diluncurkan di seluruh dunia.

Pengguna akun utama atau rumah tangga tambahan tetap dapat mengakses layanan saat bepergian.

Netflix dapat dengan mudah memaksa orang untuk mendaftar akun kedua jika mendeteksi banyak login di luar alamat utama.

Menurut perusahaan, lebih dari 100 juta pemirsa menggunakan kata sandi yang mereka pinjam dari teman dan keluarga.

Sementara Netflix mengatakan bahwa mereka berencana untuk mulai meluncurkan berbagi berbayar secara lebih luas, meski tidak jelas kapan itu akan terjadi.

Pengguna yang tidak membayar tidak akan senang dengan perubahan tersebut tetapi Netflix mengharapkan ini karena beberapa penebeng akan membayar biaya tambahan tanpa beralih menjadi anggota tambahan atau akun pembayaran penuh.

Namun, perusahaan mengharapkan 'rangkaian pemrograman yang bagus' akan membuat peminjam mendaftar untuk akun mereka sendiri.

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru

Kementerian Kesehatan menyatakan COVID-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi. Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024