Malam Ini Komet Langka Melesat, Cuma Lewat Sekali Seumur Hidup

Komet.
Sumber :
  • Newsweek

VIVA Tekno – Malam ini akan ada pemandangan yang hanya bisa dilihat sekali dalam seumur hidup yakni komet C/2022 E3 (ZTF). Komet ini akan melintas dekat Bumi pada 2 Februari 2023 dengan jarak 42.472.000 km dari planet kita.

Menurut Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (OR PA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Indonesia sendiri fenomena langka ini bisa disaksikan mulai malam ini pukul 18:30 hingga 02:30 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Camelopardalis.

"Untuk DKI Jakarta dan sekitarnya, komet ini mencapai titik tertingginya pukul 21:53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat. Saat mencapai titik terdekat, komet ini terlihat di arah utara dengan ketinggian 7,4 derajat," tulis lembaga tersebut di akun instagram @lapan_ri, Rabu, 1 Februari 2023.

Sementara untuk Indonesia Timur, komet ini akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi. Benda luar angkasa tersebut dikatakan hanya bisa disaksikan sekali dalam seumur hidup karena orbitnya yang berbentuk hiperbola.

Ini adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.

Terbuat dari es dan debu serta memancarkan aura kehijauan, komet tersebut diperkirakan memiliki diameter sekitar satu kilometer (0,62 mil), kata Nicolas Biver, astrofisikawan di Observatorium Paris, Prancis. 

Itu membuatnya jauh lebih kecil daripada NEOWISE, komet terakhir yang terlihat dengan mata telanjang, yang melewati Bumi pada Maret 2020. Ada juga Hale–Bopp yang melintas pada tahun 1997 dengan diameter sekitar 60 kilometer.

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Peneliti Pusat Riset Antariksa, Andi Pangerang mengatakan intuk dapat mengamati Komet C/2022 E3 (ZTF) ini, cukup mencari tempat yang bebas dari polusi cahaya, medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet, dan tentunya kondisi cuaca yang cukup cerah.

"Komet dapat diabadikan menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop/komputer. Kesempatan untuk mengamati komet ini hanya sekali seumur hidup. Jadi jangan lewatkan momen ini," ujarnya.

Berencana Kuasi Reorganisasi, BUMI Bakal Gelar RUPST dan RUPSLB
Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024