- Market Watch
VIVA Tekno – Netflix menyusun rencana untuk menindak bagi-bagi kata sandi untuk akun di platform streaming video, termasuk menyiapkan lokasi utama dan membayar beberapa dolar AS untuk anggota tambahan.
Raksasa streaming video asal Amerika Serikat (AS) itu memperkirakan bahwa ada 100 juta pengguna di seluruh dunia menggunakan akun bersama, menurut situs The Star, Kamis, 9 Februari 2023.
Netflix mengaku jika saat ini sekarang anggota dapat dengan mudah mengatur siapa yang memiliki akses ke akun mereka, mentransfer profil ke akun baru dan bisa dengan mudah menonton Netflix di perangkat pribadi atau masuk ke TV baru.
“Jadi, selama satu tahun terakhir kami telah menjajaki berbagai pendekatan untuk mengatasi masalah ini di Amerika Latin serta sekarang kami siap meluncurkan secara lebih luas dalam beberapa bulan mendatang. Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol sudah bisa memanfaatkannya,” ungkap Netlix, dalam posting blog-nya.
Netflix memperkenalkan akun berbagi berbayar di Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol pada 8 Februari. Sebelumnya, layanan ini telah diluncurkan di beberapa pasar Amerika Latin.
Anggota paket standar atau premium Netflix di banyak negara dapat menambahkan sub-akun anggota tambahan hingga dua orang dengan biaya tambahan C$7,99 (Rp89 ribu) per bulan per orang di Kanada, NZD$7,99 (Rp76 ribu) di Selandia Baru, €3,99 (Rp80 ribu) di Portugal, dan €5,99 (Rp97 ribu) di Spanyol.
Netflix.
- Market Watch
Perusahaan kehilangan pelanggan pada paruh pertama tahun 2022 di tengah persaingan ketat dengan para pesaing, mendorongnya untuk lebih serius dalam berbagi kata sandi dan meluncurkan rencana yang didukung iklan.
Meskipun Netflix tidak mengatakan kapan berbagi berbayar akan datang ke negara lain, beberapa versi dari paket tersebut diharapkan akan diperkenalkan di AS dalam beberapa minggu ke depan di mana sekitar sepertiga pelanggan Netflix tinggal di AS dan Kanada.
Netflix memiliki lebih dari 231 juta pelanggan berbayar di 190 negara. Perusahaan yang berbasis di Los Gatos, California itu memperkirakan sharing account mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk berinvestasi dalam pemrograman baru.
Perusahaan juga mengatakan bahwa program mereka akan memungkinkan user yang telah meminjam akun untuk mentransfer riwayat tontonan dan preferensi lain ke langganan baru yang berbayar.
Netflix tidak mengatakan tindakan apa yang akan diambil jika pelanggan terus berbagi akun di luar rumah mereka. Dalam panggilan konferensi dengan investor pada bulan Januari, Co-CEO Netflix Greg Peters mengatakan perusahaan berusaha untuk berhati-hati dan bertahap dalam peluncurannya.
“Perlu dicatat bahwa ini tidak akan menjadi langkah yang populer secara universal, jadi akan ada anggota yang tidak senang dengan langkah ini. Kami menganggap ini mirip saat kita menaikkan harga," katanya.
