Jangan Kaget, Negara Pecahan Uni Soviet akan Jadi 'Surga' Kripto

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.
Sumber :
  • Mint

VIVA Tekno – Platform bursa kripto, Binance dan Bank Nasional Kazakhstan mempresentasikan laporan bilateral tentang Keadaan Industri Aset Digital dan Desentralisasi Keuangan (DeFi) di Asia Tengah.

Pemerintah Sudah Kantongi Rp 112 Miliar Pajak Transaksi Kripto pada 2024

Hal ini untuk meyakinkan semua industri bahwa teknologi Blockchain membuka banyak peluang yang berasal dari sinergi keuangan tradisional dan terdesentralisasi, badan pengatur, dan pasar.

Sementara itu, Kazakhstan, yang merupakan negara pecahan Uni Soviet, didorong untuk menjadi pusat kripto dan DeFi di kawasan Asia Tengah.

Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang

Pendiri dan Kepala Eksekutif Binance Changpeng Zhao menyebut Kazakhstan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kripto regional.

Inisiatif mata uang digital bank sentral (CBDC) Digital Tenge Kazakhstan adalah salah satu yang paling maju dalam hal pengembangan CBDC secara global.

Volume Transaksi BRImo Capai Rp 1.251 Triliun di Kuartal I-2024

"Kami ingin membantu implementasi CBDC dengan mempromosikan lingkungan BNB Chain untuk menguji integrasi. Kami berharap ini dapat membantu menjembatani kesenjangan antara perbankan tradisional dan ekosistem kripto," kata dia, dalam keterangan resminya, Rabu, 15 Februari 2023.

Ketua Pusat Pengembangan Pembayaran dan Teknologi Keuangan Bank Sentral Kazakhstan, Binur Zhalenov, mengaku berupaya menciptakan lingkungan peraturan yang sehat dan seimbang untuk mata uang kripto dan aset digital.

"Pada saat bersamaan pula kami ingin melindungi hak konsumen dan menjaga stabilitas keuangan makro," ungkapnya. Laporan bersama ini menekankan arti penting dari literasi keuangan dan digital untuk mengurangi risiko.

Hal ini termasuk juga kebutuhan untuk mengembangkan keahlian badan pengatur dan lembaga penegak hukum untuk membangun kapasitas relevan untuk desain peraturan dan pengawasan lebih lanjut.

"Secara keseluruhan, kami berharap laporan bersama tersebut akan memberikan kerangka kerja yang berguna dan merangsang kerja kolaboratif badan pengatur dan pasar dalam Blockchain dan keuangan terdesentralisasi. Juga harus menyebarkan jaring yang luas untuk memenuhi kemajuan teknologi dengan memperhatikan transparansi, tata kelola, dan akuntabilitas," papar Zhalenov.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya