- DottedYeti
VIVA Tekno – Para ilmuwan di Inggris telah mengembangkan jenis beton baru yang suatu hari nanti dapat digunakan untuk membangun pemukiman di tempat lain di Tata Surya.
Dengan menggabungkan tepung kentang dengan bahan yang menyerupai debu Mars atau Bulan, mereka menciptakan sesuatu yang jauh lebih kuat daripada beton biasa.
Disebut "StarCrete" ini terbuat dari debu Mars yang disebut memiliki kekuatan tekan 72 megapascal (MPa), lebih dari dua kali beton biasa. Saat material dibuat dengan debu Bulan palsu, itu menjadi lebih kuat, mencapai 91 Mpa.
Tim dari University of Manchester sedang mengerjakan cara membuat beton dengan sumber daya lokal di Bulan dan Mars, hanya membutuhkan sedikit bahan tambahan yang dibawa dari Bumi.
Pekerjaan mereka sebelumnya menunjukkan bahwa beton dapat dibuat dengan menggunakan darah atau air seni para astronot. Demi penjelajah masa depan, mereka kini beralih ke kentang.
Ilustrasi kentang
- Pixabay
"Karena kami akan memproduksi pati sebagai makanan untuk astronot, masuk akal untuk melihatnya sebagai pengikat daripada darah manusia," kata pemimpin proyek Aled Roberts, Research Fellow di Future Biomanufacturing Research Hub dalam sebuah pernyataan .
Selain itu, teknologi bangunan saat ini masih memerlukan pengembangan bertahun-tahun dan membutuhkan energi yang cukup besar serta peralatan pemrosesan berat tambahan yang semuanya menambah biaya dan kompleksitas misi.
StarCrete tidak memerlukan semua ini sehingga menyederhanakan misi dan membuatnya lebih murah dan lebih memungkinkan, melansir dari laman IFL Science, Rabu, 22 Maret 2023.
"Itu bukan satu-satunya pertimbangan. Lagipula, astronot mungkin tidak ingin tinggal di rumah yang terbuat dari keropeng dan air seni," kata Roberts.
Ada hal lain yang diproduksi astronot yang mungkin membuatnya lebih kuat seperti magnesium klorida, garam yang ditemukan dalam air mata.
Batu bata StarCrete untuk membangun rumah di Mars.
- Aled Roberts
Kota-kota Mars di masa depan akan dibangun di atas darah, keringat, dan air mata para pelancong ruang angkasa, di mana magnesium klorida biasanya ditemukan di permukaan Mars.
Tim tersebut memperkirakan dibutuhkan 25 kilogram tepung kentang kering untuk membuat 213 batu bata. Jadi jika astronot akan membangun rumah dengan tiga kamar tidur, mereka akan membutuhkan sekitar 35 kali jumlah tersebut.
Roberts dan timnya telah menciptakan start-up yang disebut DeakinBio yang tidak hanya meningkatkan StartCrete untuk ruang tetapi juga untuk penggunaan potensial di Bumi karena bisa menjadi alternatif beton yang lebih hijau.
Produksi bahan yang ada di mana-mana ini bertanggung jawab atas 8 persen emisi karbon dioksida. Ini karena suhu tinggi yang dibutuhkan untuk memproduksinya. StarCrete dapat dibuat dengan oven biasa atau bahkan microwave, sehingga lebih hemat energi.
