Seorang Pria Didakwa gara-gara Punya 500 Anak tapi Tidak Berhubungan Intim

Ilustrasi sperma.
Sumber :
  • CCRM

VIVA Tekno – Publik dihebohkan dengan kabar seorang pria didakwa karena telah mendonorkan spermanya. Dia bahkan telah menjadi ayah lebih 500 anak.

Maknai Semangat RA Kartini, Shandy Purnamasari: Perempuan Tak Cuma Jadi Istri dan Ibu

Dilansir dari Mirror, Selasa, 4 April 2023, pria di Belanda bernama Jonathan Jacob Meijer itu dijadwalkan untuk hadir di pengadilan pada 6 April 2023 setelah dituduh membohongi ratusan wanita soal jumlah anak yang ia miliki.

Ilustrasi sperma.

Photo :
  • forbes.com
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Kasus ini dibawa ke pengadilan agar Meijer menghentikan menyumbangkan spermanya lebih banyak lagi.

Pihak yang membawa kasus ini ke pengadilan adalah Yayasan Donorkid. Mereka ingin agar Meijer berhenti sebagai pendonor sperma.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Belanda pertama kali memperingatkan tentang donor sperma kepada Meijer pada 2017 silam. Pada saat itu, ia telah menjadi ayah dari hampir 102 anak di Belanda setelah menyumbangkan spermanya di 10 klinik berbeda.

Meijer bahkan telah masuk dalam daftar hitam di Belanda. Pria 41 tahun ini ditolak sejumlah klinik tempat mendonor sperma.

Meski begitu, hal tersebut tak menghentikannya untuk menyumbangkan spermanya ke luar negeri seperti Denmark dan Ukraina. Ia menawarkan jasanya melalui situs web dan media sosial.

Eva, salah satu wanita yang melahirkan seorang anak dengan sperma Meijer pada 2018, mengatakan dia merasa kecewa ketika memikirkan konsekuensi tindakan Jonathan terhadap anaknya.

"Jika saya tahu dia telah menjadi ayah lebih dari 100 anak, saya tidak akan pernah memilihnya," katanya.

Ilustrasi Sperma

Photo :
  • Pixabay/ TBIT

Banyak ibu yang telah mengatakan kepada Meijer bahwa dia harus berhenti melakukan tindakan tersebut, namun tak ada yang dapat membantunya.

"Jadi pergi ke pengadilan adalah satu-satunya pilihan yang saya miliki untuk melindungi anak saya." ujar Eva lagi.

Karena hal itu, Eva dan Yayasan Donorkind ingin menghentikan Meijer mendonorkan spermanya dan mencari tahu di klinik mana saja ia mendonorkannya.

Mereka menuduh Meijer telah berbohong kepada ratusan wanita tentang jumlah anak yang dia miliki.

Eva juga ingin semua sperma milik Meijer yang masih tersimpan untuk dimusnahkan, kecuali jika memang dikhususkan untuk wanita yang sudah memiliki salah satu anaknya.

Pengacara Yayasan Donorkind, Mark de Hek mengatakan bahwa Meijer telah melanggar aturan untuk menjadi ayah dengan tidak lebih dari 25 anak.

Adapun hal ini karena pihak berwenang Belanda telah memperbarui undang-undangnya, sehingga pendonor hanya dapat menyumbangkan sperma paling banyak untuk 12 wanita.

Sebuah laporan menunjukkan bahwa kesehatan mental anak-anak donor sperma seperti kasus ini, dapat terpengaruh jika mereka mengetahui bahwa mereka memiliki ratusan saudara tiri. Ini karena mereka khawatir soal terjadinya inses dan perkawinan sedarah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya