- Tech Crunch
VIVA Tekno – Aplikasi video Twitter untuk TV pintar ada dalam rencana Twitter, kata Elon Musk dalam tweet-nya pada hari Sabtu kemarin. Ini merupakan sebuah langkah yang akan sejalan dengan rencana baru perusahaan untuk fokus pada pengembangan konten video di platform.
Musk mengatakannya sebagai jawaban atas tweet yang menyarankan bahwa aplikasi video Twitter diperlukan, di mana dia menjawab 'Itu akan datang', menurut laman The Star, Senin, 19 Juni 2023.
CEO baru, Linda Yaccarino dan Musk dalam presentasi investor pada hari Kamis memaparkan rencana Twitter untuk fokus pada kemitraan video, kreator dan perdagangan untuk merevitalisasi bisnis perusahaan media sosial di luar iklan digital.
Salah satu slide presentasi mengatakan bahwa video vertikal menyumbang lebih dari 10 persen waktu yang dihabiskan di Twitter.
Mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson meluncurkan acara baru awal bulan ini di platform yang disebut Tucker di Twitter.
Elon Musk bersama Linda Yaccarino.
- Ad Age
Perusahaan membayangkan mereka dapat menjual iklan dan sponsor bersama video dari Carlson dan pembuat konten lainnya, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Rencana ini sudah berhembus sejak akhir tahun lalu. Musk dan karyawan Twitter mengadakan pertemuan pertama mereka sejak akuisisi baru-baru ini. Ia mendorong pekerja untuk menggali lebih banyak keuntungan via media sosial burung biru tersebut.
Salah satunya untuk memperoleh keuntungan lebih banyak Twitter adalah menambahkan konten video. Dalam pertemuan tersebut, bos Tesla ini berencana memperpanjang durasi video di Twitter.
Tak tanggung-tanggung, Musk dilaporkan berniat memberikan 10 persen uang lebih tinggi jika seorang kreator konten mengunggah videonya di Twitter.
"Jika mereka dapat memposting video di Twitter dan mendapatkan penghasilan setidaknya sebanyak yang mereka dapat di YouTube, maka secara alami mereka juga akan memposting video di Twitter," katanya.
