Antraks: Jenis, Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Ilustrasi peternakan sapi.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga warga meninggal dunia dan puluhan lainnya terinfeksi anthrax atau antraks, yang diduga kuat tertular dari sapi kurban di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal

Antraks adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Bacillus anthracis. Meskipun jarang terjadi pada manusia, antraks dapat berpotensi mematikan dan memiliki konsekuensi kesehatan yang serius.

Artikel ini akan membahas jenis antraks, gejala yang terkait, penyebab, pengobatan yang umum digunakan, serta langkah-langkah pencegahan yang penting untuk diketahui.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Jenis Antraks

5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?

Ilustrasi bakteri antraks

Photo :
  • NIH

- Antraks kulit / Cutaneous anthrax

Jenis ini merupakan bentuk paling umum dari antraks pada manusia. Infeksi terjadi melalui luka terbuka pada kulit yang terpapar spora Bacillus anthracis. Gejalanya berupa lesi atau bisul yang terlihat seperti luka bernanah, terasa gatal, dan bisa berubah menjadi ulkus. Umumnya benjolan ini muncul di area wajah, leher, lengan, dan tangan.

- Antraks Inhalasi / Pulmonary anthrax

Jenis ini terjadi ketika seseorang menghirup spora Bacillus anthracis yang ada di udara. Pulmonary anthrax memiliki gejala awal seperti flu, seperti demam, batuk berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Bentuk ini adalah yang paling berbahaya dan serius dari antraks.

- Gastrointestinal Anthrax

Jenis ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi daging yang terkontaminasi oleh Bacillus anthracis. Gejalanya meliputi mual, muntah darah, diare berdarah, dan peradangan usus.

- Injectional Anthrax

Jenis ini terjadi pada individu yang menggunakan obat terlarut dan disuntikkan yang terkontaminasi spora Bacillus anthracis. Gejalanya meliputi demam, pembengkakan, nyeri, dan abses pada area suntikan.

Gejala Antraks

Ilustrasi sakit kulit

Photo :
  • Times of India

Gejala antraks bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, beberapa gejala umum yang dapat muncul termasuk demam, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan menggigil. Gejala lain mungkin termasuk mual, muntah, batuk berdarah, sesak napas, dan lesi kulit yang terinfeksi.

Penyebab Antraks

Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini dapat membentuk spora yang tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Manusia dapat terinfeksi antraks melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi seperti daging atau bulu hewan.

Pengobatan Antraks

Pengobatan antraks melibatkan penggunaan antibiotik yang efektif, seperti ciprofloxacin, doxycycline, atau penicillin. Penting untuk segera memulai pengobatan begitu diagnosis antraks dikonfirmasi untuk meningkatkan kesempatan pemulihan. Pada kasus yang parah, perawatan intensif di rumah sakit mungkin diperlukan.

Pencegahan Antraks

Hewan ternak.

Photo :
  • ID FOOD

- Vaksinasi

Vaksin antraks tersedia dan direkomendasikan untuk mereka yang berisiko tinggi terpapar antraks, seperti pekerja di industri peternakan atau laboratorium.

- Perlindungan Pribadi

Ketika berada di daerah yang berpotensi terpapar antraks, penting untuk menggunakan peralatan perlindungan diri yang sesuai, seperti masker respirator dan sarung tangan.

- Kebersihan dan Higienis

Memastikan kebersihan yang baik dalam pemrosesan dan penanganan daging, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, dapat membantu mencegah infeksi antraks.

- Pengawasan Hewan

Melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap penyakit antraks pada hewan ternak, serta mengadopsi tindakan karantina jika terjadi wabah, dapat membantu mencegah penularan kepada manusia.

Antraks adalah penyakit yang serius yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis. Mengetahui jenis-jenis antraks, gejalanya, penyebab, pengobatan, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting. 

Melalui pencegahan yang baik dan penanganan yang cepat, risiko terkena antraks dapat dikurangi. Jika kamu mencurigai adanya gejala atau paparan antraks, segera hubungi profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya