- Newsweek
Amerika Serikat – Beredar di sosial media kabar penampakan seekor ular yang super langka dipamerkan di Cameron Pak Zoo, Texas, Amerika Serikat. Ular unik tersebut memiliki dua kepala dan juga dua otak di dalam tubuhnya.
"Ular ini sangat langka. Semakin langka lagi karena bisa berusia panjang. Kadang mereka punya masalah saat bergerak dan menangkap mangsa atau menghindari predator, yang membuat hidup mereka sulit di alam liar," kata juru bicara Cameron park Zoo dilansir dari Newsweek, Jumat, 18 Agustus 2023.
Kepala ular yang disebut Pancho dan Lefty itu kerap memberikan perintah tubuh saling bertentangan. Sehingga, gerakan mereka bisa tidak menentu dan tidak terkoordinasi.
"Mereka tampaknya memiliki kepribadian berbeda karena kepala kanan lebih dominan dalam makan dan bergerak. Kepala kiri kadang akan makan tapi tampaknya sebagian besar mengikuti ke mana pun kepala kanan ingin pergi," sebut sang juru bicara.
Akibat dari hal itu, terkadang menimbulkan masalah, misalnya cedera leher atau tersangkut halangan seperti pohon dan batu. Ular berkepala dua itu sempat dirawat karena cedera leher kiri. Untuk keamanannya, kandang mereka tak ada halangan apapun, hanya ada rerumputan.
Hewan berkepala dua lebih umum ditemukan di reptil ketimbang mamalia, walaupun tetap sangat jarang. Kondisi yang disebut polisefali, dapat terjadi akibat pembelahan yang tak sempurna dari satu embrio, atau penyatuan yang tidak sempurna dari dua embrio yang terpisah.
Ular istimewa ini ditemukan sebuah keluarga di Waco di halaman belakang mereka pada tahun 2016. Ular tikus ini adalah spesies cukup umum di AS bagian tengah dan tenggara. Pancho dan Lefty sedikit lebih kecil dari ular tikus normal berusia delapan tahun dan kesehatannya secara konsisten dipantau oleh staf kebun binatang.
