- Eat This
VIVA Tekno – Kebanyakan dari kita setelah makan, kita merasa ingin merebahkan diri dan tidur sejenak karena mata terasa berat untuk melihat.
Mengapa kita sering merasa ngantuk setelah makan? Apa yang terjadi di dalam tubuh kita sehingga menyebabkan perasaan ini? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.
1. Proses Pencernaan Menggunakan Energi
Ilustrasi sedang makanan.
- Pexels/Rachel Claire
Ketika kita makan, tubuh kita memerlukan energi untuk mencerna makanan. Pencernaan memerlukan kerja keras dari berbagai organ, terutama perut dan usus. Energi yang dialokasikan untuk proses pencernaan ini dapat mengurangi jumlah energi yang tersedia untuk aktivitas lain, sehingga kita merasa lebih lelah.
2. Kenaikan Hormon
Makanan yang kita konsumsi dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh kita. Contohnya, karbohidrat menghasilkan peningkatan produksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh kita mengambil glukosa dari darah.
Peningkatan insulin ini dapat meningkatkan produksi hormon melatonin dan serotonin di otak, keduanya diketahui berkontribusi pada rasa kantuk.
3. Perubahan Sirkulasi Darah
Setelah kita makan, aliran darah meningkat ke sistem pencernaan untuk membantu proses pencernaan. Hal ini berarti ada aliran darah yang sedikit berkurang ke bagian lain dari tubuh, termasuk otak. Kurangnya oksigen di otak bisa menyebabkan kita merasa sedikit mengantuk.
4. Makanan Tertentu Dapat Meningkatkan Rasa Kantuk
Buah pisang.
- Freepik
Beberapa makanan mengandung triptofan, asam amino yang bisa meningkatkan produksi serotonin di otak. Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur mood, nafsu makan, dan siklus tidur. Makanan seperti kalkun dan susu dikenal sebagai sumber triptofan.
Sementara itu, buah pisang, ceri, minuman berenergi, minuman beralkohol, teh herbal, juga dapat menimbulkan rasa kantuk.
5. Efek Psikologis
Kadang-kadang, alasan kita merasa ngantuk setelah makan adalah lebih karena psikologi daripada fisiologi. Makanan yang enak dan memuaskan dapat memberi kita perasaan kenyaman dan keinginan untuk istirahat.
Bagaimanapun, sementara kantuk setelah makan adalah fenomena yang umum, ada cara untuk mencegahnya. Memilih makanan yang lebih seimbang, menghindari makanan tinggi gula atau karbohidrat dalam jumlah besar, dan memastikan untuk tetap aktif setelah makan bisa membantu mengurangi rasa kantuk.
Namun, jika kamu merasa kantuk berlebihan setelah makan atau mengalami gejala lain yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Hal ini dapat menjadi tanda kondisi kesehatan tertentu atau masalah pencernaan yang perlu diatasi.
