- Dok: NASA
Jakarta – Asteroid atau komet berukuran tiga kali lipat dari Gunung Everest meledak untuk kedua kalinya di luar angkasa pada 5 Oktober lalu dan akan meluncur menuju bumi.
Dilansir VIVA Tekno dari Ndtv, Sabtu 21 Oktober 2023, komet tersebut diberi nama 12P/Pons-Brooks atau komet Kriovolkanik. Selain itu komet tersebut memiliki diameter sangat besar yaitu 18,6 mil.
Benda luar angkasa / satelit / asteroid / komet.
- Dailyhunt
Selain selaitu juga, komet tersebut telah meledak kedua kali dalam empat bulan terakhir, setelah ledakan sebelumnya terjadi pada bulan Juli.
Pada pekan lalu, NASA telah memberikan gambaran kepada publik tentang apa yang ditemukan pada ilmuwan ketika mendarat di bumi. Mereka berhasil membawa sampel tanah kaya karbon yang diambil dari komen Kriovolkanik.
Banyak ilmuwan yang memperkirakan bahwa komet Kriovolkanik akan berada di titik terdekat dengan bumi pada bulan April 2024 mendatang, namun diperkirakan akan mencapai magnitudo +4 sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang pada bulan Mei dan Juni 2024 juga.
Setelah mencapai titik terdekat dengan bumi, komet tersebut akan kembali ke luar angkasa dan fenomena tersebut akan bisa dilihat lagi pada tahun 2095 mendatang.
Komet.
- Newsweek
Namun beberapa ilmuwan astronomi dan NASA akan terus memantau komet tersebut. Hal itu bertujuan supaya tidak menghantam bumi.
Grup BUMI Borong 9 Penghargaan Terbaik di CSR dan PDB Awards 2024, Langsung Diserahkan Wapres RI
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui unit usahanya, yaitu PT Arutmin Indonesia (Arutmin) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) meraih penghargaan terbaik di CSR dan PDB Awards.
