Wine Bukan Sekadar Minuman, tapi Sarat Sejarah

Dimatique Fine Wines.
Sumber :
  • VIVA/Lazuardhi Utama

VIVA Tekno – Wine merupakan minuman beralkohol hasil fermentasi buah-buahan. Buah paling umum yang digunakan sebagai bahan baku wine adalah anggur. Wine kerap dianggap sebagai minuman kelas atas.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Dengan rasanya yang unik dan khas, kini, wine berhasil memikat banyak orang di Indonesia dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup.

Selain itu, wine tidak hanya sebagai sekadar minuman, tapi juga merupakan kultur yang erat dengan keseharian masyarakat, sarat dengan sejarah dan kebudayaan.

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses produksi wine yang unggul dan elemen-elemen yang mempengaruhi kualitasnya, termasuk tanah, anggur, udara, dan bahkan sinar Matahari," kata Direktur Dimatique Fine Wines, Marjuky.

Ia juga mau menyampaikan sebuah paradigma baru kepada masyarakat bahwa wine bukan hanya sekadar produk untuk dikonsumsi, namun memiliki cerita tersendiri di setiap produk yang dihasilkan.

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Untuk itulah, Distributor wine, Dimatique Fine Wines, menyelenggarakan 'Dimatique World of Wine' di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta Pusat yang menghadirkan lebih dari seratus produk dari puluhan merek dan produsen wine kenamaan dari seluruh dunia.

Marjuky berpendapat bahwa terdapat banyak momen yang dapat dinikmati bersama orang terdekat di momen sisa penghujung tahun. Brand dan portofolio baru dari Dimatique Fine Wines di antaranya Felline, Bodegas Roda, dan Jackson Family.

'Dimatique World of Wine' tidak hanya menjadi pertemuan pelaku bisnis di bidang hotel, restoran, dan kafe dengan produsen wine, tetapi juga menyasar kalangan personal yang tertarik pada wine.

Minuman yang sudah ada sejak ribuan tahun silam itu menjadi tren gaya hidup perkotaan saat ini. "Kami (Dimatique) ingin mengenalkan wine sebagai bagian dari kultur dan sejarah masyarakat, serta sebagai medium bagi pecinta wine dan produsen untuk berbagi cerita," papar Marjuky.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya