- Instagram/@viktorijanikolovskamk
VIVA Tekno – Dalam percepatan teknologi, Huawei telah muncul sebagai saingan yang tangguh di ranah internet berbasis satelit. Menargetkan wilayah terpencil, yang sering kali tidak memiliki infrastruktur komunikasi, raksasa teknologi asal China ini memanfaatkan teknologi satelit untuk menghadirkan konektivitas ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
Dilansir dari TS2, Kamis, 30 November 2023, Ambisi Huawei ini mirip dengan layanan Starlink milik SpaceX, yang terkenal karena didukung oleh pengusaha Elon Musk, dan telah membuat langkah besar dalam menyediakan internet di daerah-daerah terpencil, zona bencana, dan sektor-sektor yang dilanda perang.
Logo Huawei
- Instagram/@elblogdeyes
Menggemakan dampak dari pesaingnya, pengujian Huawei mengungkapkan kecepatan unduh 660 Mbps, sebuah angka yang melampaui kinerja Starlink di Amerika Serikat di mana kecepatan yang dilaporkan berkisar sekitar 66,59 Mbps dan 93,97 Mbps di Kanada. Hal ini terungkap dalam sebuah acara kedirgantaraan di Chongqing, China, di mana Kepala Ilmuwan Huawei dari Lab Nirkabel 6G menyampaikan hasil yang mengesankan.
Secara spesifik, upaya internet satelit Huawei masih diselimuti misteri karena mereka belum mengungkapkan satelit mana yang memfasilitasi uji coba konektivitas berkecepatan tinggi tersebut. Terlepas dari itu, hal ini menandai kemajuan yang signifikan mengingat penyebaran satelit orbit rendah di bumi oleh China baru-baru ini.
Keunggulan kompetitif Huawei semakin dipertajam oleh kekuatannya di sektor manufaktur smartphone. Meskipun menghadapi larangan di AS, kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan konektivitas satelit dengan produk andalannya Huawei Mate 60 Pro menunjukkan strategi yang kohesif untuk menyatukan perangkat keras seluler dengan jaringan satelit yang canggih.
Perkembangan ini tidak dapat disangkal lagi telah menandai perlombaan internet satelit global. Sementara Starlink telah membuat kemajuan awal, Huawei siap untuk tidak hanya mengejar ketinggalan tetapi juga membentuk kembali lanskap tentang bagaimana kita tetap terhubung, terutama di sudut-sudut dunia yang paling terpencil.
SpaceX Starlink satellites.
- GeekWire
1. Kemajuan apa yang baru-baru ini dibuat Huawei dalam internet berbasis satelit?
- Huawei telah mendemonstrasikan kecepatan unduh yang mengesankan sebesar 660 Mbps selama uji coba konektivitas internet satelit, yang bertujuan untuk menyediakan internet di daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki infrastruktur komunikasi tradisional.
2. Bagaimana kecepatan internet satelit Huawei dibandingkan dengan layanan Starlink milik SpaceX?
- Kecepatan yang diungkapkan Huawei secara signifikan lebih cepat daripada kecepatan Starlink yang dilaporkan di AS, yaitu sekitar 66,59 Mbps hingga 93,97 Mbps.
3. Di mana pengujian internet satelit Huawei dilakukan?
- Pengujian dilakukan di Chongqing, Cina, di mana hasilnya diungkapkan oleh Kepala Ilmuwan Huawei dari Lab Nirkabel 6G selama acara kedirgantaraan.
4. Apakah Huawei telah merilis rincian tentang satelit mana yang digunakan untuk uji coba internet?
- Tidak, rincian satelit yang digunakan dalam uji coba konektivitas berkecepatan tinggi Huawei belum diungkapkan.
5. Apa keunggulan Huawei dalam industri internet satelit?
- Huawei memiliki keunggulan kompetitif karena keberhasilannya di pasar ponsel pintar dan kemampuannya untuk mengintegrasikan konektivitas satelit dengan perangkat seperti Mate 60 Pro.
6. Tantangan global apa yang dikontribusikan oleh perkembangan Huawei?
- Kemajuan Huawei adalah bagian penting dari perlombaan internet satelit global, yang bertujuan untuk menyediakan konektivitas di daerah-daerah terpencil.
