- Economist Impact
Jakarta – Ekonomi biru dinilai memiliki prospek masa depan untuk Indonesia karena akan memberikan manfaat dalam aspek sosial dan lingkungan, serta membuat perekonomian lebih inklusif serta berkelanjutan.
Ekonomi biru memiliki peluang banyak dan bervariasi. Mulai dari bioteknologi, pariwisata bahari berkelanjutan, hingga digitalisasi untuk pengembangan potensi kekayaan alam.
Kemudian, juga munculnya industri laut baru di luar sektor perikanan. Misalnya, rumput laut, industri perhiasan berbasis laut, dan industri makanan berbasis laut.
Indonesia digadang-gadang memiliki potensi ekonomi berbasis maritim hingga puluhan ribu triliun Rupiah. Perputaran uang dengan konsep ini disebut-sebut sudah mulai menjadi tumpuan di berbagai daerah.
Data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat potensi ekonomi maritim Indonesia mencapai US$1.338 miliar per tahun atau sekitar Rp20 ribu triliun yang tersebar luas di beberapa sektor utama.
Dari potensi ekonomi maritim tersebut, Indonesia dapat menciptakan lebih dari 45 juta lapangan kerja baru.
Ilustrasi ekonomi biru / blue economy.
- EU-Startups
KKP ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sektor usaha, pendidikan, dan organisasi masyarakat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi.
Salah satunya Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (LPSPL) Kota Serang, Banten. Lantas, apa kaitannya dengan penerapan ekonomi biru?
"Karena ini dalam rangka mewujudkan integritas yang membawa dampak kemajuan terhadap tata kelola sektor kelautan dan perikanan dalam mendukung kebijakan ekonomi biru," kata Kepala LPSPL Kota Serang, Santoso Budi Widiarto, melalui keterangan resminya, Kamis, 14 Desember 2023.
Oleh karena itulah, LPSPL Kota Serang, Banten menerima penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik predikat pelayanan prima pada acara puncak Hari Anti Korupsi Sedunia yang diselenggarakan oleh KKP.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di antaranya Unit Kerja berpredikat menuju WBK di lingkungan KKP Tahun 2023 sebanyak 14 Unit Kerja, Unit Kerja dengan Pengelolaan Pengaduan Terbaik Tahun 2023 untuk 3 unit kerja terbaik, Unit Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2023 untuk 3 unit kerja terbaik, Unit Kerja Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2023 sebanyak 43 unit kerja, serta Pemenang Lomba Suara Anti Korupsi Tahun 2023 kepada 9 Pemenang.
