VIVAnews - Kasus bocornya produk iPhone kembali terulang. Apple dikabarkan kembali kehilangan ponsel purwarupa iPhone versi teranyarnya.
Seperti dikutip dari situs CNet, seorang karyawan Apple yang ditugaskan melakukan pengujian terhadap ponsel iPhone versi berikutnya, iPhone 5, kehilangan ponsel pintar itu ketika mengunjungi sebuah bar Tequila bernama Cava 22, di San Francisco.
Apple dan kepolisian San Francisco sempat melacak jejak ponsel tersebut secara elektronik dan mengecek sebuah rumah dua lantai di lingkungan Bernal Heights, San Francisco.
Ternyata salah satu anggota keluarga penghuni rumah itu, yang berusia 20-an tahun, mengaku sempat mampir di Bar Cava 22 saat ponsel prototipe itu hilang.
Namun, pria itu mengaku tak tahu menahu tentang keberadaan iPhone 5 itu. Dan setelah rumah itu digeledah, ternyata polisi memang tidak berhasil menemukan barang berharga itu.
Ketika Apple mengiming-imingi pria itu dengan uang, agar ia mengembalikan iPhone tersebut, ia kembali membantah dan mengaku sama sekali tak tahu.
Kejadian ini bukan pertama kalinya bagi Apple. Tahun lalu, perusahaan yang baru saja ganti CEO itu juga kehilangan prototipe iPhone 4 di sebuah bar di Redwood City. Kemudian, orang yang menemukannya menjual iPhone 4 itu kepada situs gadget Gizmodo seharga US$5.000.
Tak heran bila kemudian banyak yang curiga bahwa kehilangan iPhone ini hanyalah strategi pemasaran Apple. Pasalnya, rumor yang beredar mengatakan bahwa iPhone 5 akan diluncurkan September atau Oktober tahun ini.
Ponsel iPhone 5 sendiri kabarnya akan menjalankan sistem operasi iOS 5, dengan layar 4 inci, serta kompatibel dengan teknologi GSM maupun CDMA.
Ponsel ini juga diisukan menggunakan prosesor A5 (prosesor yang sama dengan iPad 2) dan kamera 8 megapiksel. Hingga kini, Apple telah menjual lebih dari 110 juta iPhone, sejak generasi pertama diluncurkan pada 2007. (kd)
