Aplikasi Pencegah Pembajakan Karyawan

IBM Roadrunner supercomputer
Sumber :
  • top500.org

VIVAnews - SuccessFactors, perusahaan penyedia solusi perangkat lunak asal Amerika Serikat, memperkirakan pada tahun 2020 mendatang sekitar 50 persen populasi di Indonesia akan menjadi angkatan kerja generasi milenia. Pada masa tersebut, tenaga kerja akan dituntut untuk memiliki performa dan kompetensi serta mendukung teknologi informasi tinggi.

Menurut Novi Laurina, Group Head Sales Partner PT Daya Dimensi Indonesia, mitra SuccessFactors di Indonesia, untuk mengatur pekerja atau karyawan dari sebuah perusahaan yang memiliki banyak pekerja, sebuah sistem yang bisa mengatur bagaimana berinteraksi, mengorganisasi potensi karyawan, menyediakan lingkungan yang nyaman, serta memberikan tantangan yang agresif sangat dibutuhkan.

"Sebuah Learning Management Systems (LMS) akan mampu membuat pekerja merasa nyaman sehingga dapat meminimalisir kepindahan pekerja atau pembajakan karyawan oleh perusahaan lain," sebut Novi di Jakarta, 7 November 2011. "LMS juga akan membantu proses rekrutmen karyawan sehingga dapat diketahui berapa besar kompetensi calon pegawai, hingga bisa ditempatkan pada posisi yang tepat," ungkapnya.

LMS, kata Novi, juga akan menciptakan sebuah sarana komunikasi yang efektif untuk internal karyawan. "Ia seperti sejenis Facebook internal, sehingga membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman," ucapnya. "Dengan LMS, kinerja dan kompetensi karyawan bisa dinilai secara adil, tidak subyektif, meski atasan tetap bisa memberikan catatan khusus terhadap bawahannya, baik catatan positif maupun negatif," klaim Novi.

Novi menyebutkan, di Indonesia, LMS yang baru tersedia sejak Agustus tahun ini, bisa digunakan di perusahaan yang memiliki banyak karyawan seperti perusahaan di sektor perbankan.

Sekjen DPR Mangkir Panggilan KPK, Minta Diperiksa 15 Mei

"Namun demikian, jika jumlah karyawan kurang dari 500 orang, biasanya masih bisa dikelola secara tradisional, tak perlu sistem yang didukung oleh teknologi informasi," ucapnya. "Sejauh ini, sistem LMS sudah diterapkan oleh Apple, NASA, dan sekitar 3.500 perusahaan lain dengan total 15,5 juta pengguna dengan nilai investasi sebesar US$100 per pengguna," ucapnya.

LMS dibangun dengan platform cloud computing dengan 6 data center. (kd)  

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mengenakan rompi oranye

Pakar Hukum Trisakti: Gugatan Praperadilan Panji Gumilang Bakal Ditolak di PN Jaksel

Gugatan Praperadilan Panji Gumilang Bakal Ditolak di PN Jaksel, Begini Alasannya

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024