VIVAnews - Daripada susah payah membendung pornografi di internet, lebih baik memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan.
Demikian logika pemerintah negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) ketika mengusulkan agar pengguna internet yang mengunduh (download) gambar-gambar porno wajib membayar pajak sebesar 4%. Pajak seperti itu sudah diterapkan untuk mengunduh film dan musik.
Menurut harian New York Daily News, Senin 16 Februari 2009, pajak itu sangat perlu untuk membantu pemerintah New York mengatasi defisit anggaran sebesar US$15 miliar di tengah krisis keuangan yang melanda AS. Maka, walau dianggap asusila, pornografi bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan negara.
Namun, rencana pemerintah itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan, termasuk pelaku industri hiburan seks. Mereka menilai usulan pajak mengunduh gambar porno merupakan langkah politik murahan.
Pasalnya, pajak itu bisa membuat industri hiburan seks menjadi semakin sulit. "Masyarakat sekarang sedang kesulitan dan kami tidak ingin kehilangan pelanggan," kata Steven Hirsch, Kepala Eksekutif Korporat Vivid Entertainment Group.
Kaum konservatif juga menentang pengenaan pajak itu, namun dengan alasan lain. "Dengan mengenakan pajak, berarti pemerintah melegitimasi [pornografi]," kata Ketua Partai Konservatif New York, Michael Long. Dia menilai pemerintah jangan mengambil untung dari pornografi.
Namun, klaim Long itu dibantah pemerintah New York. "Kebijakan ini semata-mata membawa perpajakan sejalan dengan kemajuan teknologi," kata Matt Anderson, juru bicara Kantor Anggaran Pemerintah New York.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ini 3 Fitur Favorit Pengguna Galaxy AI
Piranti
1 Mei 2024
Samsung hadirkan gadget dan perangkat rumah tangga terkini yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Samsung Galaxy AI telah mengubah cara berinteraksi dengan teknologi
Samsung Experience Lounge akhirnya hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan mengadakan Grand Opening di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Selasa 30 April 2024.
840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng
Digilife
1 Mei 2024
Microsoft akan memberi pelatihan tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kepada 840 ribu orang di Indonesia.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan merger XL Axiata dan Smartfren berpotensi menciptakan investasi industri telekomunikasi berkelanjutan.
Pengguna tidak perlu lagi bersusah payah mencari-cari. Cukup dengan beberapa ketukan jari untuk menikmati hiburan favorit di rumah.
Selengkapnya
Partner
Bocoran Terbaru iPhone SE 4: Inilah Smartphone Impian Para Penggemar Apple dengan Budget Terbatas
Gadget
20 menit lalu
iPhone SE selalu menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan iPhone dengan harga terjangkau. Jika Anda mencari iPhone yang ramah di kantong.
Hilang Struk E-Toll? Jangan Panik! Begini Cara Cetak Ulangnya, Bisa Lewat HP
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Pernahkah Anda panik karena struk E-Toll hilang? Ada beberapa cara mudah dan cepat untuk mencetak ulang struk E-Toll Anda. Berikut ini beberapa caranya.
Cara Terbaru Menyembunyikan Centang Biru di WhatsApp Versi 2024
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ingin menjaga privasi saat berkomunikasi di WhatsApp? Salah satu caranya adalah dengan menyembunyikan centang biru yang menandakan bahwa Anda telah membaca pesan.
Panik Kontak HP Terhapus? Tenang, Begini Cara Mengembalikannya di Android!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Kehilangan kontak memang menyebalkan, tapi tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengembalikannya. Berikut beberapa langkah mudah untuk mengembalikan kontak
Selengkapnya
Isu Terkini