Google Minta Izin Pengadilan Ungkap Permintaan Akses dari Intelijen AS
Rabu, 19 Juni 2013 - 07:44 WIB
Sumber :
- mhpbooks.com
VIVAnews
- Google memohon izin pada pengadilan untuk membuka data sejumlah permintaan akses dari pihak intelijen Amerika Serikat, Selasa 18 Juni 2013. Google menyatakan, permintaan ini atas dasar Amandemen Pertama Konstitusi AS sekaligus mengklarifikasi berita di harian
Washington Post
dan
Guardian
yang menduga ada "akses langsung" badan intelijen AS ke data Google melalui program yang disebuit PRISM.
"Terkait perhatian publik yang intens karena artikel Guardian dan Post, dan media lain yang mengikuti mereka, Google mencari cara meningkatkan transparansi kepada penggunanya dan publik dalam hal apakah Google telah menerima permintaan soal keamanan nasional, jika ada," kata Google dalam lembar permohonan ke pengadilan.
Baca Juga :
Momen Temu Alumni Wujudkan USAHID Unggul
Terbukanya skandal PRISM ini telah memunculkan keprihatinan global. Kongres AS sampai perlu menggelar rapat dengar pendapat mengenai ini. Di Eropa, sampai ada rencana menggugat secara hukum tindak penyadapan ini. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terbukanya skandal PRISM ini telah memunculkan keprihatinan global. Kongres AS sampai perlu menggelar rapat dengar pendapat mengenai ini. Di Eropa, sampai ada rencana menggugat secara hukum tindak penyadapan ini. (ren)