VIVAnews - Kompetisi antar operator telekomunikasi di tanah air terlus berlanjut dalam mencanangkan program CSR yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Kali ini Indosat unjuk gigi dengan menyelenggarakan workshop yang ditujukan bagi guru IPA dan Matematika.
Dalam workshop yang diadakan selama dua hari, Adlis Santoni, salah seorang dosen teknik kimia asal Universitas Andalas ditunjuk Indosat sebagai tenaga ahli. Anton, begitu nama sapaannya, memperagakan reaksi kimia yang seharusnya dilakukan dilaboratorium dengan tabung kimia, pipet, dan zat-zat kimia yang cukup besar, kini telah dibuat dalam sebuah modul percobaan laboratorium yang sederhana, yang mana tabung percobaan kimia diganti dengan kantong plastik bening biasa yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menampung beberapa tes zat kimia yang diujicoba.
Secara lebih jelasnya, zat kimia yang biasanya dibutuhkan dalam volume lebih besar, cukup diberikan dalam beberapa tetes saja, Sementara sendok pengaduk pun dapat diganti dengan menggunakan kayu tusuk gigi, dan ini tidak mempengaruhi reaksi yang terjadi.
“Semua ini memberikan penghematan biaya yang cukup signifikan sehingga percobaan kimia tidak terkesan menjadi mahal,” kata Anton, seperti VIVAnews kutip dari keterangan pers Indosat, Jumat 20 Maret 2009.
“Kini tak ada alasan bagi sekolah yang tak punya laboratorium tidak bisa melakukan praktik kimia yang menarik agar siswa SMA lebih senang melakukan percobaan ini,” kata Emmy Irianingsih, seorang guru asal SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah.
Emmy mengutarakan ketertarikannya pada program ini karena dapat memotivasi guru untuk dapat mengarahkan siswa kearah penelitian. Dan, dengan pelatihan ini guru bisa memulainya dengan riset yang sederhana walaupun dengan fasilitas yang sangat minim atau tidak harus menggunakan peralatan laboratorium yang lengkap.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen dan kepedulian Indosat untuk mendukung terciptanya pendidikan yang berkualitas melalui program Indonesia Belajar,” kata Johnny Swandi Sjam, Direktur Utama Indosat.
Program CSR ini telah dilakukan sejak tiga tahun silam. Dalam kurun waktu tersebut, sekitar 540 guru telah mengikuti program ini. Mulai tahun 2009 program tersebut dapat diikuti oleh guru-guru dari 32 propinsi lainnya yang mana transportasi dan akomodasi akan ditangguhkan kepada Indosat.
“Kita juga mulai mengembangkan materi audio visual dari kegiatan di laboratorium agar dapat dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah lain di nusantara,” ucap Johnny.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa, 30 April 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Kunjungan Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella ke Indonesia besok bukan pertama kali.
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Piranti
28 Apr 2024
WhatsApp Realme Support resmi diluncurkan untuk memberi kemudahan akses bagi para pengguna.
Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.
Produk ini menjadi ikonik dan telah menjadi kanvas kosong bagi para seniman, kreator, dan budaya selama beberapa generasi.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 mencatat sejarah baru dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Padahal, tim besutan Shin Tae-yong tersebut merupaka
Encep yang merupakan seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) Perumahan diberikan penghargaan lantaran keberaniannya dalam mengagalkan aksi pencurian sepeda motor.
Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mendapatkan saldo DANA gratis senilai Rp300 ribu. Temukan tiga cara cerdas yang telah dirangkum untuk membantu Anda raihnya.
Kata Striker Uzbekistan Soal Laga Kontra Timnas Indonesia: Kami Akan Mencapai Kemenangan
Gorontalo
14 menit lalu
Striker Uzbekistan, Khusayin Norchaev percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23, Qatar. Ternyata ini alasan Khusayin Nochaev.
Selengkapnya
Isu Terkini