VIVAnews - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, jika setiap perusahaan mematikan komputer setiap malam setelah karyawannya meninggalkan kantor, maka perusahaan akan menghemat 300 juta poundsterling atau sekitar 5 triliun rupiah dalam setahun. Penemuan itu terungkap pada 2009 PC Energy Report yang dirilis oleh 1E dan Alliance to Save Energy.
Pada laporan itu juga terungkap bahwa hanya 27 persen karyawan di Inggris yang mematikan komputernya di akhir jam kerja. Angka ini masih lebih baik dibandingkan dengan kondisi di Amerika Serikat di mana hanya 17 persen dari karyawannya yang melakukan hal tersebut. Di Jerman sendiri, hanya 10 persen yang mematikan PC saat karyawan meninggalkan kantor setiap hari. Padahal, perusahaan dapat menghemat sekitar 25 poundsterling per PC pertahun jika karyawan yang bersangkutan mematikan PC-nya setiap kali ia pulang ke rumah.
“Karyawan saat ini memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan perhatiannya pada lingkungan dengan cara sederhana,” kata Sumir Karayi, Chief Executive 1E, seperti VIVAnews kutip dari ITPro, 27 Maret 2009. “Hanya dengan melakukan proses shutdown pada PC, karyawan dapat melakukan tindakan penghematan energi,” ucapnya.
Pada survey yang berbeda yang dilakukan di tahun 2008, hanya 50 persen karyawan di Amerika Serikat yang mematikan PC-nya saat pulang. Di Eropa, di saat yang sama angkanya mencapai 54 persen. Meski begitu, 78 persen warga Inggris dan 63 persen warga Jerman mematikan PC-nya di rumah ketika sudah tidak digunakan.
Pada survey tersebut juga terungkap bahwa 63 persen karyawan di Inggris dan 67 persen karyawan di Amerika Serikat yakin bahwa perusahaan seharusnya bertindak lebih lanjut untuk menurunkan konsumsi listrik.
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Ini 3 Fitur Favorit Pengguna Galaxy AI
Piranti
1 Mei 2024
Samsung hadirkan gadget dan perangkat rumah tangga terkini yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Samsung Galaxy AI telah mengubah cara berinteraksi dengan teknologi
840 Ribu Orang Indonesia akan Digembleng
Digilife
1 Mei 2024
Microsoft akan memberi pelatihan tentang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kepada 840 ribu orang di Indonesia.
Samsung Experience Lounge akhirnya hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan mengadakan Grand Opening di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan, Selasa 30 April 2024.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan merger XL Axiata dan Smartfren berpotensi menciptakan investasi industri telekomunikasi berkelanjutan.
"Jangan khawatir. Harganya enggak beradu lah sama dari Indonesia. Mereka (Starlink) lebih cocok di 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar)," kata Menkominfo Budi Arie.
Selengkapnya
Partner
Seperti biasa, Ma Dong Seok menjaga reputasinya dan tidak segan-segan menampilkan adegan pertarungan yang luar biasa. Beberapa film terkenal lainnya termasuk Champion
Koordinator Divisi Advokasi dan Komite Pusat SPBI Malang Raya, Misdi mengatakan bahwa bantengan adalah kesenian khas Malang yang harus dilestarikan. Dia pun sengaja
Bahkan sebelum mendapatkan ketenaran global dari film superhit Train to Busan, Ma Dong Seok secara konsisten berhasil mencapai salah satu aktor top di industri film Korea
Hasil Akhir Liga 1: Siapa Saja Tim yang Promosi, Degradasi, dan Berlaga di Championship Series?
Mindset
23 menit lalu
Siapa Saja Tim yang Promosi, Degradasi, dan Berlaga di Championship Series dalam turnamen Liga 1 2023/2024? Berikut ulasan selengkapnya akan diulas dalam artikel ini!
Selengkapnya
Isu Terkini