Kocak, Pencopet Kembalikan 1.000 Kontak Ponsel Ditulis Tangan

Ilustrasi pencurian
Sumber :
  • digitaltrends.com
VIVAnews -
Selangkah Lagi Rizky Febian Nikah, Sule: Mana yang Kemarin Hujat Habis-habisan?
Umumnya pencopet cukup sigap menghilangkan jejak begitu berhasil mencuri ponsel milik korbannya. Misalnya, langsung mematikan ponsel dan membuang kartu SIM-nya.

Bahas Mitigasi Masalah Haji 2024, KUH KJRI Jeddah dan Masyariq Gelar Bimtek

Tapi, pengalaman pencopet di China tampaknya masih minim. Aksinya malah konyol. Kisah ini berawal pada saat iPhone milik Zou Bin dicuri pencopet saat ia tengah membayar taksi di Provinsi Hunan.

Setelah menyadari iPhone kesayangannya raib, Zou merasa sangat sedih. Pasalnya, pada iPhone itu tersimpan lebih dari 1.000 kontak yang tentunya sangat penting.

Merasa geram, Zou kemudian berinisiatif mengirim pesan ke pencopet. Ia berharap sang pencopet iba dan mau mengembalikan ponselnya.

"Saya tahu kamu adalah pria yang duduk di samping saya. Saya yakin saya dapat membekukmu," ujar Zou mengancam pencopet, dilansir The Independent, 26 November 2013.

"Lihatlah nomor kontak ponsel saya, kamu akan tahu apa yang menjadi bisnis saya," lanjut Zou. Kontak ponsel Zou memang berkaitan dengan pusat tempat minuman keras di China. Di tempat ini diketahui markas geng. Dia berharap sang pencopet bakal ketakutan.

"Untuk itu, kembalikan iPhone saya lagi ke alamat di bawah ini. Semoga kamu bijaksana," tulis Zou dalam SMS.

Selang beberapa hari, Zou mendapatkan paket kiriman di rumahnya. Alih-alih mendapatkan iPhone-nya kembali, ia malah mendapatkan kartu SIM dan 1.000 nomor kontaknya yang ditulis tangan.

Dalam paket itu, sang pencopet meninggalkan pesan. "Butuh waktu yang lama untuk menyalin satu per satu kontak di ponsel kamu," ujar sang pencopet.

Zou pun terheran-heran setengah mati dan hanya bisa pasrah. Ancamannya tak menakutkan pencopet.

"Saya yakin tangan pencopet itu sekarang ini bengkak," kata Zou.

Ilustrasi berhenti merokok.

Riset: Produk Tembakau Alternatif Kurangi Risiko Kebiasaan Merokok

Praktisi Kesehatan, dr. Arifandi Sanjaya, menjelaskan bahwa produk tembakau alternatif, secara kajian ilmiah, memiliki risiko lebih rendah daripada rokok.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024