Telkom Tak Akan Turunkan Tarif SLI

VIVAnews -- Kendati Sambungan Langsung Internasional (Telkom) kedatangan pemain baru yang menawarkan tarif yang lebih murah, namun pemain lama SLI Telkom tetap tak akan menurunkan tarif SLI-nya.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Telkom Rinaldi Firmansyah saat pengumuman kerja sama Telkom dengan Orange, di Gedung Telkom Grha Citra Caraka Jl Gatot Subroto Jakarta.

"Memangnya kalau ada pendatang baru, kami harus menurunkan tarif?" kata Rinaldi. Menurut Rinaldi, Telkom tak memiliki rencana untuk menurunkan tarif SLI-nya.

Menurut Rinaldi, Indonesia sudah dikenal sebagai negara dengan tarif CDMA termurah. Bila semua operator menurunkan tarif mereka, kata Rinaldi, para operator akan sulit mendapatkan keuntungan.

Hingga kini, menurut Rinaldi, pengguna SLI Telkom masih berimbang dengan pengguna SLI Indosat. "Masih Fifty-fifty," kata Rinaldi.

Di kesempatan yang berbeda, Presiden BTel Anindya Bakrie optimis mampu mencuri sebanyak 30 persen dari pangsa pasar SLI, bila seluruh Sentra Gerbang Internasionalnya siap dioperasikan pada tahun 2012.

Laba Bersih Medco Energi Kuartal I-2024 Turun 11 Persen, Ini Pemicunya

Adapun potensi pasar SLI tahun ini, menurut Anindya, mencapai Rp 3 triliun atau sekitar 3 miliar menit.

Pada acara peluncuran layanan SLI-nya hari ini, BTel menawarkan tarif SLI yang diklaim 77 persen lebih murah bila dibandingkan dengan pesaing-pesaing SLI lawasnya.

Usai Berhubungan Badan, Arif Tolak Permintaan Jasad Wanita dalam Koper untuk Dinikahi
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Caleg PDIP Ikut Sidang di MK via Daring

Caleg dari PDIP, Rio Valentino Palilingan, harus menghadiri sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024, di MK secara daring, pada Jumat ini.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024