Sumber :
- www.hsmservices.ca
VIVAnews
- Dua orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka saat berusaha mengambil ponsel. Ponsel tersebut milik seorang wanita yang tidak sengaja menjatuhkanya di toilet.
Dilansir melalui
South China Morning Post
, Senin, 8 Juni 2014, dua orang yang meninggal itu adalah suami dan ibu mertua si pemilik ponsel. Tragedi itu terjadi setelah seorang wanita, yang juga istri korban, menjatuhkan ponsel barunya di toilet publik.
Sang suami dengan sigap ingin menyelamatkan ponsel baru milik istrinya itu. Ia pun masuk ke dalam lubang limbah demi mendapatkan kembali ponsel seharga Rp4 jutaan milik istri tercintanya. Sayang, uap limbah itu sangat berbau dan merusak pernapasan. Segera, sang suami kehilangan kesadaran.
Melihat anaknya dalam keadaan tidak sadar, sang ibu pun terjuan ke dalam limbah yang sama. Alih-alih ingin menyelamatkan anaknya, si ibu malah pingsan, hilang kesadaran. Saking paniknya, sang istri pun menyusul suami dan ibu mertuanya, lalu menghadapi uap yang sama, dan pingsan juga.
Melihat keluarganya tergeletak tak berdaya di kotak septic tank, bapak mertua pun meminta bantuan tetangga. Ketika tetangga datang, bapak mertua masuk ke septic tank dan tidak bisa keluar karena kedua tetangga itu pun turut pingsan.
"Baunya sangat kuat menyengat. Saya kehilangan kesadaran sebelum bisa melihat apa-apa," kata tetangga yang membantu.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Baca Juga :
Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Sang suami harus meninggalkan anaknya yang masih berumur satu tahun, hanya untuk menyelamatkan ponsel seharga Rp4 juta. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya