- www.theverge.com
VIVA.co.id - Kabar baik bagi Anda pengguna YouTube, khususnya para orangtua. Pemilik saluran video tersebut, Google, mengumumkan segera menghadirkan platform YouTube khusus anak-anak. Aplikasi ini dinamakan YouTube Kids.
Melansir The Verge, Jumat 20 Februari 2015, Google mengumumkan konten YouTube Kids terdiri dari episode original tayangan TV favorit anak-anak.
Google mendesain YouTube Kids berbeda dengan versi YouTube versi reguler. Karena untuk anak-anak, maka antarmuka platform ini ramah dengan anak, ikon didesain bulat dan besar dan minim fitur scrolling.
Layar Home YouTube Kids juga menampilkan ikon kotak acara TV populer anak-anak, di antaranya National Geographic Kids, Thomas & Friends, Reading Rainbow, dan the puppetmasters.
Secara umum, platform itu terdiri dari empat ikon mudah yang terdiri dari show, music, learn, explore. Ikon itu memudahkan anak untuk menjelajahi video.
Manajer Produk YouTube, Shimrit Ben-Yair mengatakan keputusan menghadirkan platform YouTube khusus anak dilandasi permintaan para orangtua.
"Orangtua terus menerus meminta kepada kami untuk membuat YouTube yang lebih baik untuk anak-anak," jelas Ben-Yair.
Tentunya, YouTube telah mengantisipasi agar anak bisa terkendali dalam menonton platform baru YouTube tersebut. Para orangtua disebutkan bisa mengendalikan durasi menonton pada anak mereka.
YouTube juga memastikan untuk mengembangkan aplikasi untuk anak-anak, platform video itu mentaati aturan tentang privasi online. Aturan itu menetapkan orangtua harus diberitahu saat situs mengumpulkan data anak-anak.
Ben-Yair menyebutkan potensi saluran video hiburan anak-anak sangat tinggi. Ia menyebutkan pertumbuhan video hiburan anak-anak tumbuh 200 persen dari tahun ke tahun.
Belum jelas bagaimana YouTube akan memonetisasi layanan baru itu, Namun laman The Wall Street Journal memperkirakan, YouTube akan menaruh iklan pada platform anak-anak itu.
Rilis YouTube Kids bakal dilakukan eksekutif YouTube, Malik Ducard pada Senin pekan depan, dalam acara industri hiburan anak-anak, Kidscreen Summit.
Baca juga:
Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua
Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).
