Indosat Bikin Toko Aplikasi untuk Android

Peluncuran i-aplikazone
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Sarifah Aliah
VIVA.co.id
Apple Serahkan US$50 Miliar ke Pengembang Aplikasi
- Meningkatnya pengguna ponsel pintar di Tanah Air, membuat kebutuhan aplikasi juga terus tumbuh. PT Indosat Tbk, pun ingin berusaha memberikan ekosistem yang baik bagi para pengembang aplikasi lokal dengan membuat i-aplikazone.

Petelur.ID, Aplikasi untuk Peternak Kelas Bawah

i-aplikazone diklaim sebagai toko aplikasi terbesar yang pernah disediakan oleh operator telekomunikasi Tanah Air. Saat ini, sudah ada sekitar 10 ribu aplikasi yang tersedia. Sayangnya, toko aplikasi ini hanya bisa diakses oleh para pelanggan Indosat.
Bukti Menggiurkannya Bisnis Aplikasi Mobile di Indonesia


"Saat ini, kami sudah punya 10 ribu aplikasi. Sampai akhir tahun berharap ada sekitar 25ribu aplikasi di sini. Kami harap, jumlahnya terus bertambah seiring dengan pertumbuhan aplikasi. Kami membuka kesempatan bagi para pengembang lokal, paling banyak adalah aplikasi dari pengembang lokal," ujar CEO Indosat, Alex Rusli, di kantor Indosat, Rabu 20 Mei 2015.


Dikatakan Alex, pembuatan i-aplikazone ini untuk menumbuhkan ekosistem digital di Tanah Air. Tidak heran, jika kemudian dana yang diambil untuk pembiayaan pun berasal dari divisi digital Indosat. Sayangnya, Alex enggan membeberkan berapa investasi yang dimaksud dan berapa pendapatan digital Indosat selama setahun belakangan.


"Itu kita enggak bisa
disclose
(ungkap)," kata dia.


Namun yang jelas, kata Alex, aplikasi lokal akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar. Beda i-aplikazone dengan aplikasi lain, kata dia, adanya bantuan promosi untuk memperkenalkan aplikasi mereka ke pelanggan.


"Peluang ini tidak hanya terbatas untuk pendistribusian aplikasi lokal secara gratis, tetapi juga untuk menciptakan peluang monetisasi aplikasi dengan dilakukannya integrasi melalui pembelian tambahan aplikasi
(in-apps)
menggunakan pulsa Indosat," kata dia.


Berbagai aplikasi yang terdapat di i-aplikazone dapat diunduh secara gratis oleh pelanggan Mentari, IM3, dan Matrix. Selain promo ke pelanggan, keunggulan lainnya adalah aplikasi yang disediakan dalam bahasa Indonesia sehingga memudahkan pelanggan untuk memilih dan menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut.


i-Aplikazone tidak dikembangkan sendiri oleh Indosat, melainkan berkolaborasi dengan PCCW, penyedia jasa telekomunikasi yang berasal dari Hong Kong.


Salah satu aplikasi yang diklaim cukup populer di i-aplikazone adalah Vaccine Time, sebuah aplikasi buatan Elasitas yang telah memenangkan kompetisi Google bertajuk Hack for Impact pada April 2015.


Disebutkan ke depannya, i-aplikazone tidak hanya untuk pengguna Android. Akhir tahun ini diharap pelanggan Indosat yang menggunakan iPhone dan Windows Phone juga akan disambangi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya