Kepala BIN: Sistem Kita Siap Atasi Serangan Siber

Sumber :
  • REUTERS/ Kacper Pempel
VIVA.co.id
31 WNA Pelaku Cyber Crime Dideportasi dari Indonesia
- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman turut mengomentari rencana pembentukan badan siber nasional. Marciano menyatakan sepakat dengan pembentukan badan nasional tersebut.

Diduga Terlibat Cyber Crime, Polda Metro Bekuk 31 WNA

"Sepakat saya, kita harus punya. Simposium seperti ini sangat bagus karena kualitas ancaman semakin hari semakin meningkat seiring perkembangan teknologi," ujar Marciano ditemui usai pembukaan Simposium Nasional Cybersecurity di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 3 Juni 2015.
OJK Perkuat Sistem Hadapi Kejahatan Internet


Bicara soal ancaman siber ke Indonesia, Marciano mengatakan, sistem pertahanan Indonesia saat ini masih handal untuk menangkal serangan dunia digital tersebut.


"Pertahanan kita yakinkan, harus ditingkatkan. Ya, sekarang ini kita masih mampu atasi. Sistem kita saat ini siap," kata dia.


Namun demikian, ia berpendapat kualitas pertahanan tetap harus dikembangkan menjadi lebih baik dari saat ini sehingga makin bisa menangkal serangan siber yang masuk ke Indonesia, seiring teknologi yang terus berkembang.


"Tapi yang sekarang ini belum cukup. Kita tak pernah berhenti mengevaluasi, memanfaatkan untuk tingkatkan kualitas pertahanan kita," ujar dia.


Mengenai langkah peningkatan sistem tersebut, Marciano menyebutkan yang harus dilakukan yaitu menambah peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peralatan yang digunakan oleh pertahanan Indonesia.


Terkait dengan serangan siber yang masuk ke Indonesia selama ini, informasi yang dimiliki BIN belum menemukan serangan siber yang disponsori oleh negera. Serangan yang masuk, kata dia, hanyalah serangan yang umumnya berkaitan dengan masalah ekonomi.


Sedangkan soal situs yang sering terkena serangan, Marciano menyebutkan situs pemerintah dan pertahanan merupakan situs yang kerap jadi sasaran serangan siber tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya