Sumber :
- REUTERS/Mark Blinch/Files
VIVA.co.id
- Perusahaan raksasa digital dunia, Google mengatakan akan segera membuat aturan agar tidak ada pembalasan dendam menggunakan konten pornografi. Mereka tidak segan untuk menurunkan foto privasi sesuai dengan permintaan pengguna, jika dianggap menjadi ancaman.
Banyak pengguna internet yang memposting foto porno orang lain untuk membalas dendam. Contohnya, seorang pria yang sakit hati karena diputusin pacar, lalu memposting foto porno mantan ke dunia maya. Beberapa dari mereka bahkan memposting konten tersebut untuk kepentigan pemerasan.
Baca Juga :
Google Kini Bisa Bersuara Binatang
Aturan baru ini tidak sama dengan yang sudah ada. Sebelumnya, Google juga memungkinkan pengguna untuk meminta penarikan informasi personal yang sensitif di mesin pencarian, baik nomor akun bank, tanda tangan maupun berita yang tidak diinginkan.
Beberapa kasus foto porno yang disebar untuk balas dendam pernah terjadi di dunia maya. Pada 18 April lalu, seorang pria asal San Diego dijatuhi hukuman penjara karena mengoperasikan website porno berisi foto-foto untuk memeras korbannya. Februari lalu, Hunter Moore disebut sebagai 'Raja Pornografi Balas Dendam' dihukum penjara karena aksi meretas komputer dan pencurian identitas pengguna, mencari foto porno korban dan memostingnya, lalu dijadikan bahan pemerasan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Beberapa kasus foto porno yang disebar untuk balas dendam pernah terjadi di dunia maya. Pada 18 April lalu, seorang pria asal San Diego dijatuhi hukuman penjara karena mengoperasikan website porno berisi foto-foto untuk memeras korbannya. Februari lalu, Hunter Moore disebut sebagai 'Raja Pornografi Balas Dendam' dihukum penjara karena aksi meretas komputer dan pencurian identitas pengguna, mencari foto porno korban dan memostingnya, lalu dijadikan bahan pemerasan.