Petisi Online Change.org Tembus 100 Juta Pengguna di Dunia

Tampilan situs petisi online Change.org
Sumber :
  • www.change.org

VIVA.co.id - Platform petisi online, Change.org mengumumkan pencapaian penggunanya telah menembus 100 juta di seluruh dunia. Selama lebih dari delapan tahun terakhir, Change.org telah tumbuh menjadi wadah pemberdayaan terbesar di dunia.

Selama 2015, 1200 Petisi Darurat Asap Banjiri Change.org

Secara global, Change.org dimulai pada 2006 oleh dua orang pendirinya, Ben Rattray dan Mark Dimas, yang bekerja keras membangun infrastruktur digital demi mewadahi setiap orang untuk membuat perubahan lebih cepat dan lebih efektif.

Saat ini, lebih dari 100 juta orang pada 196 negara, termasuk Indonesia, telah menggunakan Change.org untuk membuat perubahan yang ingin mereka saksikan baik di tingkat lokal, nasional dan global.

Ben Rattray, pendiri dan CEO Change.org, mengatakan ada banyak yang sinis dengan politik, tetapi pencapaian 100 juta pengguna yang menggunakan Change.org menunjukkan ada ketertarikan yang sangat besar dari masyarakat sipil untuk ikut terlibat baik ditingkat lokal, nasional dan global.

"Dan ketika masyarakat dapat bergerak bersama-sama menggunakan wadah yang tepat, mereka dapat menjadi sangat efektif dalam mendorong perubahan," tulis Rattray dalam keterangan tertulis kepada VIVA.co.id, Jumat 26 Juni 2015.

Pencapaian 100 juta pengguna, kata dia, menjadi titik kritis, terutama saat pemerintah yang terpilih atau perusahaan-perusahaan mulai menyadari harus mempertimbangkan suara yang muncul dalam Change.org

"Pada akhirnya kita akan menyaksikan bahwa teknologi memiliki kemampuan untuk mentransformasi politik, sebagaimana teknologi juga telah mengubah industri lainnya, mulai dari perdagangan sampai transportasi, dan saat ini kita mulai melihat hal itu mungkin sekali terjadi,” kata dia.

Petisi Change.org di Indonesia juga berhasil mendorong perubahan baik di tingkat lokal maupun nasional, serta mendorong upaya-upaya penyelamatan lingkungan, demokrasi, kampanye anti-korupsi, dan isu-isu penting lainnya.

“Misalnya saja, lewat petisinya, Ayu Oktariani, seorang perempuan dengan Hepatitis-C berhasil mendorong perusahaan internasional untuk menurunkan harga obat sehingga lebih terjangkau masyarakat, atau Abdul Manan, seorang warga Riau yang lewat petisinya berhasil mengajak Presiden Jokowi blusukan asap ke desanya untuk mengatasi masalah kebakaran hutan,” kata Desmarita Murni, Direktur Komunikasi Change.org Indonesia.

(ren)

Selama 2015 Polri Jadi Bulan-bulanan Petisi Online

'Rakyat Indonesia Sangat Demokratis di Jagat Online'

Lewat Change.org, suara mereka biasanya langsung direspons pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016