Software Ini Bisa 'Rebut' Pekerjaan Pengacara

Software Modria
Sumber :
  • www.csmonitor.com

VIVA.co.id - Mahalnya biaya peradilan dan menyewa pengacara dalam suatu sebuah kasus hukum menjadi salah satu masalah warga dunia. Namun kini, sebuah perusahaan teknologi asal Amerika Serikat Modria, memberikan solusi.

Perusahaan ini menawarkan solusi perangkat lunak yang mengurus, memberikan panduan pihak yang tersangkut masalah hukum, tanpa harus menyewa pengacara atau hadir di pengadilan.

Sudah menjadi rahasia, proses peradilan bisa berlangsung lama dan menguras energi dan biaya.

Dikutip dari CSMonitor, Senin 13 Juli 2015, melalui analisa perangkat lunaknya, Modria akan menangani kasus, 'menggantikan' peran pengacara dan mengajukannya di pengadilan.

Dalam hal kasus perceraian, program komputer Modria akan memulai dengan menanyakan sekitar dua lusin pertanyaan pengguna yang ingin bercerai. Dalam pertanyaan termasuk bagaimana nanti kedua orang tua dalam mengasuh anak mereka usai bercerai.

Setelah menanyakan semua akibat hukumnya, modul kedua program itu akan memungkinkan kedua belah pihak yang ingin bercerai untuk menegosiasikan perselisihan.

Jika kedua pihak mencapai resolusi, maka program ini akan mencetak surat cerai yang kemudian ditinjau oleh pengacara. Dan kemudian dilanjutkan ke pengadilan untuk meminta pengesahan.

Direktur Pemasaran Modriam Larry Friedberg mengatakan sejak diluncurkan Februari tahun ini, ratusan pasangan telah menggunakan sistem besutan perusahaannya tersebut.

Padahal pada awalnya Modria menciptakan program komputer untuk mengangani keluhan barang rusak atau pengiriman terlambat dalam transaksi eBay dan PayPal. Untuk bidang inti ini, Modria mengatakan sistemnya telah bisa menyelesaikan 60 juta perselisihan perdagangan online (e-commerce) dalam setahun.

"Saya bisa membangun alat luar biasa yang mewakili ujung tombak teknologi dan memperluas ke sektor hukum di mana tak ada keahlian di sana," ujar Friedberg.

Sementara salah satu pendiri Modria, Calon Rule mengatakan program besutan perusahaanya itu yakin di masa depan teknologi akan membantu orang dalam penyelesaian persoalan hukum.

"Di masa depan komputer akan menjadi bagus dan kita percaya mereka untuk memainkan peran komputer dalam mendapatkan keadilan kepada banyak orang," kata Role. 

Role optimis program dan komputer perusahaannya itu akan membantu penyelesaian hukum dan makin bisa diakses oleh banyak orang. Sebab program itu diklaim akan hadir lebih murah dan lebih terbuka.

Program Modria telah dipakai oleh pejabat di Ohio, AS untuk menyelesaikan sengketa penilaian pajak. Asosiasi arbritase bermarkas di New York juga menggunakan program Modria untuk menyelesaikan melonjaknya klaim medis dari keselakaan mobil.

Sementara di Belanda, program ini dipakai untuk penyelesaikan perceraian. Program ini juga bisa dipakai untuk menyelesaikan kasus hukum lalu lintas.

Larry Bridgesmith, profesor hukum Vanderbilt Law School, Tennessee, yakin para pengacara tak akan kehilangan ladang pekerjaan dengan hadirnya program tersebut. Syaratnya, kata dia, para pengacara harus menurunkan tarif layanan hukumnya dan memperbaiki kualitas pendampingan hukum kepada klien mereka.

Teknologi Baru yang Bikin Telemarketer Tak Cerewet Lagi
Peneliti menunjukkan baterai berbasis vitamin

Unik, Baterai Berenergi Vitamin

Peneliti menciptakan materi vitamin B2 dari jamur.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016