VIVAnews - Niat mulia Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) untuk memblokir situs porno dan terlarang ternyata tak diikuti dengan upaya represif. Nyatanya, Depkominfo hanya sebatas mengharapkan kesadaran diri dan inisiatif dari para ISP.
“Masing-masing ISP, baik yang anggota APJII atau bukan, seharusnya punya inisiatif. Kami tak mau ada unsur pemaksaan, persuasif saja. Biarkan kesadaran diri mereka muncul dengan sendirinya,” kata Cahyana Ahmadjayadi, Dirjen Aplikasi dan Telematika Depkominfo, kepada sejumlah wartawan usai Peluncuran Fren Duo di ICS 2009, JCC-Jakarta, Kamis 11 Juni 2009.
Namun, langkah Depkominfo ini bukan tanpa alasan. Cahyana menilai banyaknya jumlah gateway, terlebih lagi untuk akses ke situs luar negeri, menjadi persoalan mendasar bagi pemerintah untuk mengkoordinasi trafik situs porno dari Indonesia. “Akses situs ke luar bisa mencapai lebih dari 100 gateway. Itu yang menjadi persoalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cahyana mengharapkan agar para ISP bisa menganggarkan budget untuk menyiapkan satu server yang berfungsi khusus untuk memblokir akses ke situs-situs terlarang.
“Saya kira mereka tidak keberatan bila diminta menyiapkan anggaran sebesar lima-belas hingga tiga-puluh juta rupiah untuk satu server,” ucapnya.
Di lingkungan Depkominfo sendiri, Cahyana mengaku telah diblokir sekitar dua juta situs porno dengan menggunakan server HP berkapasitas memori (RAM) 2GB. Untuk memblokir akses dari seluruh penjuru Indonesia, pemerintah merasa keberatan. Karena itu pemerintah mengajak para ISP agar turut mensosialisasikan pemblokiran situs porno.
“Melihat jumlah gateway-nya yang terlampau banyak, kami perlu kerja sama dengan pihak ISP selaku penyelenggara jasa internet. Sangat tidak mungkin bila semuanya ditangani pemerintah sendiri,” ucap Cahyana.
Baca Juga :
Tips Membeli Mobil Pertama untuk Pemula
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kunjungan Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella ke Indonesia besok bukan pertama kali.
Kepala Eksekutif Microsoft Satya Nadella akan berkunjung ke Indonesia pada Selasa, 30 April 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Pada 20 April malam kemarin, jaringan Bitcoin mengalami halving keempat, sebuah peristiwa penting yang menandakan pengurangan separuh hadiah penambangan mata uang kripto.
Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp
Piranti
28 Apr 2024
WhatsApp Realme Support resmi diluncurkan untuk memberi kemudahan akses bagi para pengguna.
Laporan Talent Acquisition Insights 2024 oleh Mercer | Mettl mengungkapkan bahwa 75 persen perusahaan di Indonesia menganggap AI hal yang penting. Ini jawabannya.
Selengkapnya
Partner
Jelang Semifinal Piala Asia U-23 Lawan Uzbekistan, Shin Tae-yong Bongkar Kekuatan Indonesia
Jabar
10 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding dalam semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar pada Senin, 29 April 2024 malam WIB. Pelatih Shin Tae-y
Uzbekistas akan menghadapi Indonesia pada semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024). Anak asuh Timur Kapadze mengaku ini akan menjadi laga yang sangat sulit.
Prediksi Bung Towel Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Siapa Bakal Remuk?
Ceritakita
11 menit lalu
Timnas Indonesia berpeluang lolos ke babak final dan mengunci satu tiket ke Olimpiade Paris 2024, asalkan mampu tampil baik dan konsisten seperti saat melawan Korsel
MUI Himbau Masyarakat Doakan Timnas Indonesia Juara Piala Asia 2024 dan Lolos ke Olimpiade Paris
Bandung
11 menit lalu
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar mengajak kepada seluruh masyarakat Tanah Air untuk ikut mendoakan kemenangan bagi Timnas Indonesia U-23 sebagai j
Selengkapnya
Isu Terkini