Sumber :
- Google Doodle
VIVA.co.id
- Mungkin kebanyakan orang tidak mengetahui siapa itu George Boole. Hari ini, 2 November, Google menjadikan pria itu sebagai tema pencarian di doodle Google selama 24 jam.
Boole adalah ilmuwan ahli matematika, logika, filsuf, dan penemu "Boolean logic" yang lahir 200 tahun lalu. Ia yang menciptakan aljabar untuk teori logika "benar" atau "salah" yang saat ini masih digunakan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Perintis Antena Radio dan Televisi
Boole adalah ilmuwan ahli matematika, logika, filsuf, dan penemu "Boolean logic" yang lahir 200 tahun lalu. Ia yang menciptakan aljabar untuk teori logika "benar" atau "salah" yang saat ini masih digunakan.
Baca Juga :
Rayakan Hari Ibu, Google Tampilkan Animasi Unik
Dia juga berjasa merancang jenis aljabar linguistik, yang sekarang dikenal dengan "boolean". Ada tiga operasi paling dasar di teori itu, yaitu "dan", "atau" serta "bukan".
"Warisannya mengelilingi kita di mana-mana. Di komputer, penyimpanan, dan pengambilan informasi, sirkuit elektronik dan pusat kendali, yang mendukung kehidupan belajar serta komunikasi di abad ke-21,” tulis pihak Cork University College, dilansir
Sidney Morning Herald
, Senin, 2 November 2015.
Menurut para civitas akademi di universitas ini, kemajuannya sangat penting dalam matematika, logika, dan probabilitas dasar. Ini penting untuk matematika modern, teknik mikroelektronik, dan ilmu komputer.
Dikisahkan, ilmu yang dimiliki Boole sebagian besar karena belajar secara otodidak. Ia pernah diundang ke universitas. Namun, pada usia 16 tahun, ia terpaksa tidak bersekolah, karena bisnis sepatu ayahnya bangkrut.
Pada tahun yang sama, ia pun menjadi asisten guru di sekolahnya. Setelah keluar, di usia 20 tahun, ia pun membuka sekolah sendiri.
Lalu, pada usia 24 tahun, ia menerbitkan makalah penelitian pertamanya mengenai teori Analytical Transformation dalam Journal Cambridge matematika.
Enam tahun kemudian, tepatnya pada 1847, ia menerbitkan buku pertamanya "Analisis Matematika Logika" yang menjadi alat untuk memperkenalkan konsep "logika simbolik". Simbol matematika yang digunakan untuk mewakili kelas atau set objek, dan simbol-simbol yang dimanipulasi melalui matematika.
Pada 1849, ia diangkat sebagai profesor pertama matematika di Queen College, Cork (sekarang University College Cork (UCC)) di Irlandia.
Boole meninggal karena pneumonia pada 1864, saat ia berusia 49 tahun. Sebelum meninggal, ia diketahui telah berjalan sepanjang dua mil menerjang hujan yang dingin. Ia juga tetap mengajar kuliah meski mengenakan pakaian basah. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia juga berjasa merancang jenis aljabar linguistik, yang sekarang dikenal dengan "boolean". Ada tiga operasi paling dasar di teori itu, yaitu "dan", "atau" serta "bukan".
