- VIVAnews/Dani Randi (Banda Aceh)
VIVA.co.id – Banyak cara yang dilakukan berbagai pihak untuk mengabadikan momen Gerhana Matahari Total (GMT) 2016.
Salah satunya dilakukan oleh penumpang Alaska Airlines dengan nomor penerbangan 870. Rute pesawat dari Alaska menuju Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat itu melalui momen saat sinar matahari terhalangi bulan pada 8 Maret 2016 waktu setempat
Salah seorang penumpang pesawat ini, Mike Kentrianakis, yang merupakan peneliti dari American Astronomical Society, mengabadikan momen detik-detik GMT 2016. Kemudian rekaman video diunggah di akun YouTube Alaska Airlines.
Jadwal penerbangan pesawat ini sebenarnya tidak bertepatan dengan momen saat GMT melintas. Namun karena banyaknya permintaan, terutama dari para astronom, maka maskapai tersebut menyesuaikan jadwal penerbangan agar bisa dilalui GMT. Jadwal penerbangan itu ditunda 25 menit dari jadwal yang semula.
Momen GMT bisa disaksikan oleh penumpang Alaska Airlines dari ketinggian 35 ribu kaki. Tampak dalam video sinar matahari yang menerangi awak kemudian gelap karena tertutup satelit bumi tersebut.
Dalam video beberapa kali, Kentrianakis menunjukkan ketakjuban dengan momen totalitas tersebut. Dia mengucapkan 'oh Tuhanku' beberapa kali, di saat detik-detik GMT. (ase)
Ada Penampakan Gerhana Matahari dari Ketinggian 30.000 Kaki
Difoto dari pesawat Airbus 320-200.
