Di Negara Ini, Warga Ganti Smartphone 6 Bulan Sekali

Mengintip Kehidupan Sehari-hari India
Sumber :
  • REUTERS/Rupak De Chowdhuri

VIVA.co.id – Sekitar 800 model smartphone diketahui bersaing memperebutkan pangsa pasar di India yang bernilai US$16 miliar. Bahkan, menurut survei, sekitar 44 persen warga di India cenderung mengganti smartphone-nya setiap enam bulan sekali.

Hal ini terungkap dalam laporan yang dipaparkan perusahaan riset Strategy Analytics. Dalam laporan itu juga terungkap jika warga India lebih suka membeli smartphone lewat situs online.

"Dalam kurun enam bulan, kebanyakan pengguna di India akan berganti ponsel. Micromax merupakan merek dengan daur pergantian yang paling banyak dilakukan penggunanya. Sekitar 38 persen pengguna Micromax pasti akan mengganti ponselnya setelah enam bulan. Sedangkan untuk Xiaomi, sekitar 16 persen penggunanya akan mengganti ponsel dalam kurun enam bulan setelah membeli," ujar Senior Vice President Strategy Anaytics, David Kerr, dilansir dari Cellular News.

Untuk urusan ketertarikan, sekitar 45 persen warga India akan membeli ponsel yang memiliki daya tahan baterai besar, diikuti dengan kualitas kamera, dan kemampuan jaringan 4G LTE.

Selain itu, dua pertiga pengguna di India lebih suka membeli smartphone secara online. Angka ini naik ketimbang tahun lalu yang presentasenya sekitar 25 persen.

"Micromax saat ini merupakan vendor smartphone nomor dua di India. Pertengahan paruh kedua 2016, pasar smartphone di India akan semakin sengit. Utamanya karena akan ada persaingan dari vendor China, seperti Oppo, Vivo, LeEco dan Lenovo. Belum lagi persaingan dari vendor lokal seperti Reliance Jio," kata Kerr.

Analis lain dari Handset Country Share Tracker India, Rajeev Nair, mengatakan jika kunci utama untuk bisa mendapatkan perhatian di pasar India adalah dengan menawarkan performa baterai yang mumpuni, bersama dengan kualitas kamera dan fitur video yang baik.

"Fitur-fitur itu disebut harus bisa disematkan di ponsel dengan harga terjangkau, di bawah Rp2 juta. Total ada 75 persen pangsa pasar di India yang bisa diraih," kata Nair. (ase)

Menag Kecam Kekerasan Muslim di India
Ilustrasi smartphone atau ponsel pintar.

Pasar Smartphone Lesu Lagi Imbas BBM Naik

Pasar smartphone di Indonesia kembali lesu pada kuartal tiga 2022 (Juli-September), menurut laporan International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2022