Selamat Tinggal Dompet, Gesek Kartu Kredit Pakai Smartphone

Ilustrasi smartphone.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Samsung mengklaim telah menambah daftar kerja sama 38 lembaga perbankan dan Credit Unions ke sistem pembayaran digital milik mereka, Samsung Pay.

Wakil Presiden Divisi Mobile Samsung Australia, Richard Fink, mengatakan bila hal itu 'selangkah lebih dekat' untuk mengambil alih fungsi dompet.

Selain itu, Fink mengaku, lebih dari dua juta warga Australia menggunakan smartphone Samsung sebagai kartu kredit.

"Samsung Pay adalah inovasi brilian yang membuat sistem pembayaran kami bisa bekerja di toko mana pun," ungkapnya, seperti dikutip situs News.com.au, Kamis, 15 Juni 2017.

Samsung Pay, yang diluncurkan setahun yang lalu, masih membuntuti Apple Pay dan Google Android Pay.

Fink mengungkapkan, dalam kesepakatan terakhir dengan penyedia solusi pembayaran Cuscal, disebutkan bahwa raksasa smartphone itu membawa selangkah lebih dekat untuk membantu pelanggan mengganti dompet mereka dengan smartwatch.

"Kesepakatan ini juga akan membawa jumlah pengguna potensial Samsung Pay menjadi lebih dari 10 juta warga, apalagi setelah Westpac bergabung dengan grup tersebut pada bulan April lalu," ungkapnya.

Kesepakatan baru tersebut menambah jumlah penyedia layanan Samsung Pay menjadi 41 institusi, termasuk Westpac dan Citibank.

Mahalnya Sydney Membuat Orangtua Kirimkan Anak dan Bayinya ke China

Namun, Apple Pay sekarang saat ini memiliki 50 institusi di Australia dan Google Android Pay memiliki 46, termasuk ANZ dan ING Bank. (ase)

Menlu Retno Marsudi

Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI

Berusia 18-30 tahun punya kesempatan kerja 12 bulan di Australia.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2020