Korut Uji Coba Nuklir di Samudera Pasifik, Ini yang Terjadi

Ilustrasi ledakan nuklir.
Sumber :

VIVA.co.id – "Amerika Serikat telah menghina Korea Utara. Pemimpin Agung (Kim Jong-un) sedang mempertimbangkan mengujicoba bom hidrogen di Samudera Pasifik. Ini bisa jadi ledakan yang paling kuat di Pasifik.”

Itulah pernyataan resmi Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho, dalam Sidang Tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.

Pernyataan Ri ini sebagai tanggapan atas ancaman Presiden AS Donald John Trump untuk menghancurkan Korea Utara secara total dan menyebut Jong-un sebagai 'Manusia Rudal'.

Andaikata Korea Utara benar-benar meledakkan bom hidrogen di Samudera Pasifik, apa yang akan terjadi?

Profesor Matematika Terapan dari NYU, Oliver Bühler, mengatakan, ledakan di bawah air atau ledakan di atas tanah akibat uji coba bom hidrogen akan menciptakan ombak dan getaran.

"Keduanya sangat kuat. Pascaledakan, ombak atau getaran memancar keluar dan membawa energi ke atmosfer sebesar 140 kiloton. Ini lebih tinggi dari bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, yang masing-masing membawa 15 dan 21 kiloton energi," kata Bühler, seperti dikutip Motherboard, Rabu, 27 September 2017.

Kendati demikian, Bühler memastikan ombak tidak akan menyebabkan tsunami. Sebab, usai ledakan ombak akan cepat memecah atau menyebar.

Akan tetapi, partikel radioaktif akan semakin berisiko ketika berada di dekat tanah atau air. Ledakan nuklir dapat menyedot kotoran, puing, air, dan bahan lainnya serta menciptakan dampak radioaktif yang lebih luas.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Material ini kemudian naik hingga atmosfer dan akan menyebar sejauh ratusan kilometer. Ia juga meyakini bahwa dampak terbesar dari uji coba nuklir bagi manusia adalah psikologis.

"Ketika Anda 'melempar' radiasi ke mana saja, maka orang-orang segera mengubah kebiasaan hidup mereka," paparnya. Mulai dari tidak memakan makanan dari laut seperti ikan atau bertamasya ke pantai sembari berenang.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan

"Hal-hal ini mungkin tidak didukung oleh sains, tapi jelas menimbulkan kepanikan. Apalagi kejadiannya berada di wilayah penduduk padat," tutur dia.

Intinya, Bühler bersama sejumlah ilmuwan, menekankan betapa sulitnya memprediksi konsekuensi jangka panjang dari hasil pengujian detonasi nuklir.

Teman Sejoli, Kim Jong Un Langsung Beri Selamat ke Putin Usai Unggul di Pemilu Rusia

Meski hingga kini belum terungkap di mana lokasi sesungguhnya uji coba tersebut, pernyataan Ri memberi kesan bahwa Pyongyang tengah menyiapkan ledakan yang melampaui uji coba yang pernah dilakukan oleh AS. (ase)

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024