- Pixabay
VIVA – Era digitalisasi yang pesat tidak hanya ditangkap oleh industri, namun juga pendidikan. Saat ini, dunia digital memberi nilai lebih bagi pemasaran produk, komunikasi, manajemen dan bisnis, hingga pengelolaan usaha secara integratif.
Peningkatan pemanfaatan sistem digital harus diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta inovasi.
Menurut R Theyvendran, selaku sekretaris jenderal The Management Development Institute of Singapore, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan kualitas SDM agar inovasi tercipta.
Ia mengatakan bahwa fokus MDIS melakukan 'edupreneurs’ (konsep wirausaha dalam proses pembelajaran). "Hal ini untuk menghadapi beragam rintangan dengan mengedepankan kualitas dan inovasi," ungkap dia, dalam keterangan resminya, Rabu 20 Desember 2017.
Melalui perjuangan yang panjang, MDIS akhirnya meraih peringkat empat dalam penghargaan Enterprise 50 (E50). Penghargaan ini menandakan usaha MDIS secara berkelanjutan untuk terus berkiprah sejak berdiri 61 tahun silam.
Penghargaan lain yang diterima MDIS di antaranya lembaga pelatihan bernama Management Development & Consultancy (MDC) baru saja mendapat Silver Award dalam kategori “Penyedia Pelatihan IT Terbaik” di ajang HR Vendors of the Year 2017.
“Kami ingin menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mendapatkan keterampilan yang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin meningkat dan penuh daya saing,” papar dia.
Penghargaan E50 merupakan even yang diselenggarakan The Business Times dan KPMG serta disponsori oleh OCBC Bank.
Dalam survei perusahaan perekrutan internasional, Robert Walters, bertajuk Salary Survey 2018 menyebutkan bahwa fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah membantu memicu permintaan bagi para profesional sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengalaman akan perubahan manajemen.
Meneropong Kebijakan Kurikulum Merdeka
Pendidikan yang dilakukan di desain betul agar menjadi ruang yang menjadikan para peserta didik memiliki kemampuan yang jauh lebih baikl
