Intip Kecanggihan Zenfone Max Plus M1, Penasaran?

Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu.
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal Nur Ngazis

VIVA – Produsen smartphone Taiwan, Asus, merilis produk baru di awal tahun ini. Produk tersebut merupakan bagian dari keluarga besar Zenfone Max, yakni Max Plus M1.

Si Mungil Asus Zenfone 9 yang Punya Kamera Anti-Ghosting

Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu mengatakan, Max Plus M1 dibanderol seharga Rp2,8 juta, dan menjanjikan produk ini lebih maksimal dibandingkan yang sebelumnya.

"Kehadiran Max Plus M1 di Indonesia, sekaligus dimulainya era perangkat komunikasi mobile generasi terbaru Asus," kata Fu di Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018.

Dibuat di Indonesia, Kok Launching Asus Zenfone 6 Lama Banget?

Ia menambahkan jika Max Plus M1 akan memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan lini Max. Ia juga tak memungkiri bila akan ada seri Max Plus M2 dan selanjutnya.

Max Plus M1 memiliki layar berukuran 5,7 inchi, lebih besar dibandingkan layar Zenfone 4 Max Pro serta 4 Max, di mana keduanya hanya memiliki ukuran 5,2 inchi.

Kado 30 Tahun, Asus Bikin Kejutan Spesial Antimainstream

ZenFone Max Plus M1.

Selain itu, kamera depan produk ini 16MP dan 8MP untuk kamera belakang. Fu menyebut fitur kamera ini hampir sama dengan yang dimiliki 4 Max Pro, ditambah dengan wide-camera yang mencapai 120 derajat, yang juga bisa ditemui pada seri pendahulunya, Zenfone Max. 

"Produk kami ini kapasitas baterai-nya 4.130mAh, dengan 12 teknologi pengaman, seperti temperature monitoring dan overvoltage. Mengenai sensor keamanan, Max Plus M1 memiliki face unlock dan fingerprint," ujar Fu.

Ia mengklaim bahwa Max Plus M1 tidak hanya memberikan satu pilihan sensor, tetapi beberapa pilihan. Contohnya, sensor pemindai jari atau fingerprint.

Menurut Fu, beberapa orang mengatakan kalau teknologi ini menjadi fitur keamanan pilihan terbaik. Namun, adapula yang meragukan dengan kemampuan teknologi ini karena terkadang eror dan tidak mau membuka kunci, meskipun sudah dicoba beberapa kali. "Makanya, saya menyarankan kalau sebaiknya pengguna merekam lebih dari satu kali," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya